IHSG Diproyeksi Hijau Berkat Kekhawatiran Omicron Mereda

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Rabu (5/1). Penguatan didorong oleh mulai meredanya kekhawatiran akan covid-19 varian omicron.

"Pergerakan juga akan minim sentimen dari data ekonomi dalam negeri." ungkap Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena faktor tersebut, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.651 dan resistance 6.741.

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan indeks saham berpotensi menguat terbatas.

Menurutnya, capital inflow yang belum terlihat melaju signifikan ke dalam pasar modal Indonesia tetap perlu diwaspadai. Sebab, hal tersebut memiliki risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek.

William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.538 dan resistance 6.702. Ia merekomendasikan sejumlah saham, yaitu SMGR, AALI, BBNI, ITMG, ASII, BMRI, ICBP, dan CTRA.

Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat 30,06 poin atau 0,45 persen ke level 6.695 pada perdagangan Selasa (4/1). Pelaku pasar asing mencatat jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp545,67 miliar.