Bank Indonesia (BI) mengatakan indeks keyakinan konsumen (IKK) turun tipis dari 118,5 menjadi 118,3 pada Desember 2021. Hal ini berdasarkan survei konsumen BI yang dilakukan pada bulan lalu.
Meski turun, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat pada Desember 2021. Hasil survei berada pada area optimistis.
"Survei konsumen BI mengindikasikan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat pada Desember 2021," ucap Erwin dalam keterangan resmi, Senin (10/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, BI mencatat IKK kuartal IV 2021 sebesar 116,8. Angkanya naik dibandingkan kuartal III 2021 yang hanya 84,3 dan kuartal IV 2020 yang sebesar 89,2.
Erwin menjelaskan optimisme konsumen yang tetap kuat ditopang oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi RI yang mulai membaik. Diketahui, ekonomi RI berhasil bangkit dari jurang resesi pada kuartal II 2021.
Tercatat, ekonomi RI tumbuh 7,07 persen pada kuartal II 2021. Kemudian, ekonomi tumbuh melambat menjadi 3,51 persen pada kuartal III 2021.
Selain itu, konsumen juga optimistis dengan gaji dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Kedua hal itu akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Erwin mengatakan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap berada di level optimis, yakni lebih dari 100 pada Desember 2021.
Namun, ia mengakui angkanya lebih rendah dari November 2021.
(aud/bir)