Hadapi Omicron, Menkes Gandeng Kimia Farma-17 Platform Telemedicine

CNN Indonesia
Senin, 10 Jan 2022 16:27 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan telah menggandeng 17 platform telemedicine dan Kimia Farma dalam mengantisipasi lonjakan kasus omicron di RI.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan telah menggandeng 17 platform telemedicine dan Kimia Farma dalam mengantisipasi lonjakan kasus omicron di RI. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan 17 platform telemedicine, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dan satu perusahaan rintisan logistik untuk mengantisipasi lonjakan kasus omicron.

Ia menyebut kerja sama dibuat guna memastikan masyarakat bisa mendapat penanganan di rumah masing-masing dengan baik.

Ia memproyeksikan bakal banyak warga yang terinfeksi varian omicron dengan gejala ringan sehingga hanya perlu mendapat akses konsultasi jarak jauh dan akses obat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah bekerja sama dengan 17 platform telemedicine untuk memastikan orang yang harus dirawat di rumah tetap bisa mendapat akses konsultasi kedokteran dan juga bisa mendapat akses delivery obat," jelasnya pada konferensi pers daring PPKM mingguan, Senin (10/1).

Eks wakil menteri BUMN tersebut menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian terhadap 414 pasien positif varian omicron untuk kemudian dipetakan pasien dengan gejala apa yang perlu dirawat di RS dan yang bisa dirawat di rumah.

"Memang kenaikan transmisi omicron akan jauh lebih tinggi dari delta tapi yang dirawat jauh lebih sedikit, sehingga strategi layanan Kementerian Kesehatan digeser dari fokus RS ke rumah karena akan banyak orang yang terkena dan tidak perlu ke RS," bebernya.

Selain itu, ia juga menyampaikan sudah tiba di Tanah Air sebanyak 400 ribu obat alternatif penanganan covid-19 Molnupiravir yang siap digunakan.

[Gambas:Video CNN]



(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER