Inggris Siapkan Bantuan Rp18,9 T untuk Bisnis Terdampak Omicron

CNN Indonesia
Selasa, 21 Des 2021 22:25 WIB
Pemerintah Inggris menyiapkan bantuan sekitar Rp18,94 triliun (asumsi kurs Rp18.944 per poundsterling) untuk bisnis yang terdampak covid-19.
Pemerintah Inggris menyiapkan bantuan sekitar Rp18,94 triliun (asumsi kurs Rp18.944 per poundsterling) untuk bisnis yang terdampak covid-19. Ilustrasi. (REUTERS/TOBY MELVILLE).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Inggris meluncurkan paket bantuan £1 miliar atau sekitar Rp18,94 triliun (asumsi kurs Rp18.944 per poundsterling) untuk bisnis yang terdampak covid-19 pada Selasa (21/12). Bantuan diberikan di tengah banyak karyawan absen karena melonjaknya kasus varian Omicron jelang perayaan Natal.

Dilansir AFP, Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengungkapkan sekitar 200 ribu perusahaan akan memenuhi syarat untuk menerima hibah satu kali. Bantuan itu diharapkan bisa menekan kerugian pada waktu yang biasanya menjadi momentum tersibuk sepanjang tahun.

Penyebaran varian Omicron membuat sejumlah pemesanan pub dan restoran dibatalkan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Kondisi ini memukul sektor perdagangan Inggris hingga 60 persen pada Desember.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunak mengatakan pemerintah mengakui bahwa bisnis di sektor perhotelan dan rekreasi menghadapi "ketidakpastian besar pada waktu yang genting".

Kepala Ekonomi Konfederasi Industri Inggris Ben Jones mengungkapkan penjualan ritel melambat dan ekspektasi untuk Januari 2022 menurun.

"Kekhawatiran saat ini adalah potensi naiknya jumlah orang sakit dan ketidakhadiran staf menyebabkan gangguan pada rantai pasok pada Tahun Baru," ujar Jones.

Pemerintah sendiri terus melakukan kampanye untuk membuat semua orang dewasa di Inggris mendapatkan suntikan vaksin covid-19 pada akhir Desember demi menghentikan penyebaran virus. Tercatat, tingkat infeksi covid-19 Inggris menembus 100 ribu kasus per hari.

Kendati demikian, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson belum akan menerapkan pembatasan ketat jelang Natal. Adapun, langkah-langkah pengetatan kemungkinan baru diumumkan setelah akhir pekan ini.

[Gambas:Video CNN]



(afp/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER