Kementerian ESDM Pastikan Krisis Batu Bara PLN Tak Terulang

CNN Indonesia
Rabu, 19 Jan 2022 13:16 WIB
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengungkapkan pasokan batu bara ke PLTU kian membaik dari hari ke hari.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengungkapkan pasokan batu bara ke PLTU kian membaik dari hari ke hari. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin krisis batu bara yang dialami PT PLN (Persero) tidak akan terulang kembali. Saat ini, suplai batu bara ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) kian membaik.

"Saat ini, hari operasi (HOP) sudahgetting much better(menjadi jauh lebih baik) dan dengan sendirinya ancaman atau kekhawatiran kita terhadap mati lampu atau pemadaman bergilir itu bisa dikatakan tidak terulangi," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam keterangan yang dikutip Antara, Rabu (19/1).

Pasokan batu bara ke PLN sempat macet pada Agustus 2021 hingga Januari 2022. Bahkan, pemerintah sempat melarang ekspor batu bara karena minimnya pasokan bisa menyebabkan 20 PLTU berdaya 10.850 megawatt padam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Rida memastikan material batu bara sebagai bahan baku pembangkit listrik sudah mulai tersedia karena jadwal pengiriman dari produsen ke PLTU sudah normal, kapal-kapal tongkang maupun vessel juga sudah ada di pelabuhan.

Pemerintah, sambung Rida, melakukan pemantauan setiap hari untuk memastikan distribusi batu bara dari tambang ke pembangkit listrik berjalan baik.

Selain itu, pemerintah juga memantau kondisi 17 PLTU yang sempat mengalami krisis pasokan batu bara agar hari operasinya bisa mencapai target minimum 20 HOP di akhir Januari 2022.

"Kami kawal dari titik pengiriman, begitu ia telat 1-2 hari, maka kami menjalankan plan b, plan c, dan seterusnya, jangan sampai keterlambatan loading mempengaruhi HOP," kata Rida.

[Gambas:Video CNN]



(antara/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER