IHSG Kembali Diprediksi Lesu Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diproyeksikan melemah terbatas pada perdagangan Kamis (20/1). Pelemahan terjadi karena pelaku pasar masih akan mencermati suku bunga China dan Bank Indonesia (BI).

"Investor akan mencermati hasil kebijakan suku bunga China dan Bank Indonesia yang akan segera dirilis," ungkap Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena faktor tersebut, ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.553 dan resistance 6.633.

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG berpotensi bergerak konsolidasi wajar.

Menurutnya, pergerakan indeks akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum akan mengalami perubahan.

William memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.518 dan resistance 6.725. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yaitu ITMG, BBCA, TBIG, AALI, GGRM, BBNI, dan BSDE.

Sebagai informasi, IHSG ditutup melemah 22,07 poin atau minus 0,33 persen ke level 6.591 pada perdagangan Rabu (19/1). Pelaku pasar asing mencatat beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp209,45 miliar.