Daftar Aset BLBI yang Sudah Disita Satgas

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jan 2022 13:23 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan Satgas BLBI sudah menyita sejumlah aset dari para pengemplang dana BLBI bernilai triliunan rupiah. Berikut rinciannya.
Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan Satgas BLBI sudah menyita sejumlah aset dari para pengemplang dana BLBI bernilai triliunan rupiah. Ilustrasi. (Dok. Satgas BLBI/DJKN Kemenkeu).

Pada 27 Agustus 2021, Satgas BLBI secara resmi juga menyita aset obligor di sejumlah daerah Indonesia termasuk milik Lippo Karawaci. Setidaknya, total 49 bidang tanah dengan luas 5.291.200 meter persegi yang telah disita pada saat itu.

Penyitaan itu dilakukan secara simbolis oleh Mahfud dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Alhamdulillah hari ini kita baru menyaksikan penguasaan fisik aset negara yang berasal dari hak tagih atas piutang negara terhadap obligor atau debitur BLBI," kata Mahfud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun 49 bidang tanah yang disita BLBI tersebut di antaranya, 44 bidang tanah seluas 251.992 meter persegi di Perumahan Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Tangerang.

Selanjutnya, tanah seluas 3.295 meter persegi di Jalan Teuku Cik Ditiro Nomor 108, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Kemudian, tanah seluas 15.785 meter persegi dan 15.708 meter persegi di Jalan Bukit Raya Km. 10 Gg. Kampar 3 (Kawasan Kilang Bata) RT/RW 04/09, Sali, Bukit Raya.

Terakhir, dua bidang tanah total seluas 5.004.420 meter persegi di Bogor Jawa Barat. Masing-masing di Desa Cikopomayak 2.013.060 meter persegi dan di Desa Neglasari 2.991.360 meter persegi.

Untuk diketahui, BLBI adalah dana yang pernah digelontorkan Bank Indonesia sebesar Rp147,7 triliun kepada 48 bank untuk berbagi beban pada masa krisis moneter 1997-1998.

Namun hingga saat ini, baru sebagian kecil bank yang telah mengembalikan dana tersebut. Pemerintah membeberkan dana BLBI yang harus dikembalikan obligor dan debitur mencapai Rp110,45 triliun.

Namun, sampai akhir tahun kemarin Satgas baru berhasil mengamankan aset sekitar Rp9,8 triliun. Karena itu, mereka akan terus mengubernya.

(mrh/agt)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER