Harga minyak naik lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (25/1) sore waktu AS atau Rabu (26/1) pagi WIB.
Mengutip Antara (26/1), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret melonjak US$1,93 atau 2,2 persen ke level US$88,20 per barel. Sementara itu harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret terangkat US$2,29 atau 2,8 persen ke level US$85,60 per barel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan dipicu kekhawatiran pasar konflik Ukraina-Rusia. Mereka khawatir ketegangan itu akan mengganggu pasokan minyak sehingga membuat harganya terdongkrak.
Lihat Juga : |
"Risiko geopolitik mengirim harga minyak mentah lebih naik," kata Analis Pasar Senior OANDA Edward Moya.
Selain ketegangan Ukraina-Rusia, minyak juga mendapatkan tenaga dari Timur Tengah. Aksi Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran dalam meluncurkan serangan rudal pada Senin (24/1) ke pangkalan Uni Emirat Arab yang menampung militer AS juga memicu kekhawatiran pasar atas pasokan minyak sehingga harganya menguat.
Minyak juga mendapatkan topangan dari penurunan cadangan minyak mentah AS.