Jokowi Proyeksi Ekspor Besi dan Baja Naik Jadi US$30 M Tahun Ini

CNN Indonesia
Kamis, 27 Jan 2022 20:28 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi ekspor besi baja naik menjadi US$28 miliar sampai US$30 miliar tahun ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi ekspor besi baja naik menjadi US$28 miliar sampai US$30 miliar tahun ini. (CNNIndonesia.com/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi ekspor besi baja tembus US$28 miliar-US$30 miliar tahun ini. Angka itu naik sekitar 43 persen dari realisasi ekspor besi baja tahun lalu yang sebesar US$20,9 miliar.

"Pada 2022, saya kira (ekspor besi baja) bisa mencapai US$28 miliar hingga US$30 miliar," ungkap Jokowi dalam B20 Indonesia Inception Meeting 2022, Kamis (27/1).

Menurut Jokowi, ekspor besi baja menjadi salah satu yang mendominasi ekspor tahun lalu. Jika dihitung, angkanya setara dengan 9,02 persen dari total ekspor RI 2021 yang sebesar US$231,54 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks gubernur DKI Jakarta itu mengatakan ekspor besi baja terus meningkat setiap tahun. Bahkan, angkanya melonjak dari posisi 2014 lalu yang sebesar US$1,1 miliar.

"Nilai ekspor Indonesia US$231 miliar di mana besi baja berperan besar dan ekspor besi baja 2021 mencapai US$20,9 miliar, meningkat dari sebelumnya US$1,1 miliar pada 2014," ujar Jokowi.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai total ekspor dan impor Indonesia naik hingga 40 persen sepanjang 2021. Angka tersebut didapat dari perbandingan antara data ekspor dan impor pada dua tahun yang berbeda, yakni 2020 dan 2021.

Tercatat, nilai ekspor RI mencapai US$231,54 miliar atau naik 41,88 persen pada 2021. Pada 2020, nilai total ekspor hanya sebesar US$163,19 miliar.

Dari segi impor, totalnya mencapai US$141,57 miliar atau naik 38,59 persen. Kenaikan ini didorong oleh impor migas yang sebesar 34,05 persen.

[Gambas:Video CNN]

(fry/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER