Komisi VI DPR Apresiasi Pengembangan Bisnis Data Center TelkomGroup
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menjawab tantangan tren digitalisasi dan potensi industri melalui pembangunan serta penataan bisnis data center yang dimiliki TelkomGroup.
Pada Kamis (10/2), TelkomGroup menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke fasilitas data center di 3 lokasi yakni Serpong, Sentul, dan Cikarang. Kunjungan tersebut bertujuan melihat kemajuan pembangunan dan kondisi terkini fasilitas data center TelkomGroup.
Dalam kunjungan yang turut dihadiri oleh pimpinan anak perusahaan Telkom seperti Direktur Utama Telkomsigma Bhimo Aryanto dan Direktur Utama Sigma Tata Sadaya Andreuw Th.A.F., delegasi anggota Dewan disambut langsung oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan jajaran direksi Telkom.
Di Hyperscale Data Center, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyatakan bahwa saat ini pembangunan Hyperscale Data Center Cikarang fase 1 telah diselesaikan. Menurutnya, permintaan pasar data center di Indonesia bertumbuh begitu pesat, dan dinilai dapat menempatkan Telkom sebagai salah satu pemain dominan. Terlebih, data center itu akan bermanfaat besar untuk pemanfaatan teknologi 5G.
"Total kami memiliki 27 data center yang saling terhubung, termasuk yang berskala besar, Hyperscale Data Center di Cikarang ini. Pengembangan data center merupakan salah satu wujud keseriusan Telkom untuk menjadi pemain besar pada bisnis digital platform, yang juga sejalan dengan langkah transformasi dan visi Telkom menjadi digital telco," kata Ririek.
Tak hanya infrastruktur, Telkom juga menawarkan konsep lengkap dalam bisnis data center. Ririek menjelaskan, ada tiga aspek penting dalam bisnis data center, yakni seamless, connectivity, dan eyeball.
Seamless penting karena terhubung dengan seluruh data center milik TelkomGroup, termasuk ke edge data center. Sementara connectivity dibutuhkan karena Hyperscale Data Center terhubung dengan infrastruktur backbone broadband TelkomGroup. Terakhir, akses kepada pelanggan TelkomGroup (eyeball) yang merupakan pengguna bisnis digital.
Dalam kesempatan tersebut, Mohamad Hekal selaku Pimpinan Komisi VI DPR RI menyatakan apresiasi atas perkembangan data center milik TelkomGroup, terutama terkait progres pembangunan Hyperscale Data Center di Cikarang.
"Kami sangat bangga dengan perkembangan data center yang dilakukan oleh Telkom, terutama dengan pembangunan Hyperscale Data Center yang sekarang kita kunjungi ini. Alhamdulillah hari ini kita dengar bahwa Telkom telah memiliki fasilitas dengan kualitas tier 3 dan tier 4 dengan tingkat keamanan 99,99 persen. Itu sangat membanggakan, dan mudah-mudahan ini bisa turut mendukung pengembangan teknologi di masa yang akan datang," ujar Mohamad Hekal.
Mohamad Hekal berharap, data center milik Telkom dapat mendukung perusahaan rintisan (startup) anak negeri, sekaligus menjadi tulang punggung bagi perkembangan digitalisasi Indonesia.
"Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan kemampuan Indonesia untuk dapat mendukung startup baru yang akan muncul dari anak negeri dan juga dapat menjadi tulang punggung untuk perkembangan digitalisasi Indonesia supaya kita bisa mengikuti perkembangan zaman dengan teknologi yang paling terkini," katanya.
Senada, anggota Komisi VI DPR RI lainnya, Eko Hendro Purnomo turut menyampaikan penghargaan untuk keseriusan Telkom mengembangkan data center. Dia menilai, ke depannya kebutuhan data center akan sangat tinggi, dan akan bermanfaat bagi generasi dalam negeri.
"Saya bangga melihat pengembangan data center yang dilakukan oleh Telkom. Di sini saya melihat keseriusan yang luar biasa bagaimana Telkom berusaha untuk mengembangkan data center ini karena saya yakin ke depannya data center ini sangat dibutuhkan, di antaranya untuk melayani startup, apalagi kalau milik anak-anak negeri. Selain itu kebutuhan data center ke depan juga sangat tinggi, baik berkaitan dengan kebutuhan startup tadi, maupun (industri) game dan juga aplikasi-aplikasi lain yang semakin berkembang," kata Eko.
Menerima apresiasi tersebut, Ririek membenarkan bahwa langkah pengembangan ini dilakukan demi mewujudkan digitalisasi yang lebih baik di Indonesia.
"Dengan kapasitas dan kapabilitas Telkom mengembangkan platform digital melalui data center, diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi nasional dan menjadikan Indonesia ke depannya yang lebih baik lagi," ujar Ririek.
(rea)