Profil Bendungan Bener, Pemicu Pengepungan Polisi di Desa Wadas

CNN Indonesia
Selasa, 08 Feb 2022 17:32 WIB
Rencana penambangan batu andesit di Desa Wadas, Purworejo, untuk Bendungan Bener memicu konflik warga dengan aparat. Berikut profil Bendungan Bener.
Rencana penambangan batu andesit di Desa Wadas, Purworejo, untuk Bendungan Bener memicu konflik warga dengan aparat. Ilustrasi. (Detikcom/Rinto Heksantoro).
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta mengatakan ribuan aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo hari ini, Selasa (8/1). Kedatangan ratusan Polisi tersebut berkaitan dengan rencana penambangan batu andesit yang akan dipergunakan untuk proyek Bendungan Bener.

"Ribuan aparat sudah masuk ke Wadas ada yang masuk pakai mobil, jalan kaki, bawa senjata lengkap," kata Staf Divisi Kampanye dan Jaringan LBH Yogyakarta, Dhanil Al Ghifary kepada CNNIndonesia.com.

Lalu, seperti apa profil proyek Bendungan Bener tersebut?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan Bendungan Bener merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penanggung jawab proyek tersebut diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rencana konstruksi proyek bendungan telah dimulai sejak 2018 dan direncanakan rampung pada 2023 mendatang.

Dikutip dari laman resmi kppip.go.id, total investasinya mencapai Rp2,06 triliun dan didanai dari APBN-APBD.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Kementerian PUPR Dwi Purwantoro menyebut pembangunan Bendungan Bener akan memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat.

Antara lain, suplai air untuk lahan sawah beririgasi untuk 13.589 Ha daerah irigasi eksisting dan 1.110 Ha daerah irigasi baru. Kemudian, sumber pemenuhan air baku untuk masyarakat sekitar 1.500 liter/detik.

Bendungan Bener juga bermanfaat untuk pembangkit listrik di Kabupaten Purworejo sekitar 6 Mega Watt, serta mengurangi potensi banjir untuk Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kulonprogo dengan nilai reduksi banjir 8,73 juta m3.

"Selain itu, potensi pengembangan pariwisata yang dapat meningkatkan perekonomian setempat," ungkapnya melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.

Proyek pembangunan Bendungan Bener digarap oleh sejumlah perusahaan pelat merah, mulai dari PT Waskita Karya (persero) Tbk, PT PP (persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (persero). Masing-masing perusahaan menggarap paket proyek yang didapat.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER