Dewan Stabilitas Keuangan Minta Regulator Atur Tegas Kripto

CNN Indonesia
Kamis, 10 Feb 2022 19:36 WIB
Anggota Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) Internasional Robert Ophele menilai pemerintah terlambat dalam menghadapi perkembangan aset kripto.
Anggota Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) Internasional Robert Ophele menilai pemerintah terlambat dalam menghadapi perkembangan aset kripto. Ilustrasi. (iStockphoto).
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Pengawas Pasar Ekonomi Prancis (AMF) merangkap anggota Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) Robert Ophele menilai pemerintah harus punya peraturan dasar tentang mata uang kripto.

Menurutnya, regulator terlambat mengambil langkah dalam menghadapi perkembangan cepat teknologi yang memengaruhi ekonomi. Ia meminta peraturan tentang aset kripto segera dibuat untuk masyarakat global.

FSB bersama sekelompok regulator, bank sentral dan menteri keuangan anggota G20 masih memantau hal-hal yang diperlukan untuk menangani aset kripto seperti Bitcoin dan Stablecoin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aset kripto saat ini dipandang berbeda-beda di seluruh dunia. Ada yang sepenuhnya melarang, terdapat pula yang abstain tanpa peraturan yang jelas. Padahal, aset kripto sudah diperdagangkan oleh beberapa perusahaan internasional.

Uni Eropa bahkan sudah sepakat dengan rancangan regulasi yang komprehensif untuk mengizinkan dan megawasi aset kripto di pasar.

"Saya berharap seperti itu untuk mereka. Kami sudah memiliki peraturan yang konvergen untuk peraturan internasional, terutama Stablecoin dan layanan aset digital," kata Ophele, dikutip Reuters, Kamis (10/2).

Ia berpendapat, saat ini, regulator masih berdiri di belakang dinamika karena menganggap aset kripto belum menjadi ancaman bagi stabilitas keuangan. Padahal menurutnya, hal ini justru sudah menjadi agenda utama FSB.

"Saya pikir kami dapat mencapai dan menyelesaikan masalah ini dalam beberapa kuartal ke depan. FSB akan mengerahkan upaya maksimal untuk masalah ini," ujarnya.

FSB tidak punya wewenang untuk membuat aturan yang mengikat soal aset kripto. Namun Ophele meyakinkan, anggota FSB akan berkomitmen untuk melakukan sosialisasi terhadap pentingnya peraturan tentang aset kripto.

Ia berharap regulator berusaha mengejar ketinggalan dari proses digitalisasi yang cepat dalam dunia ekonomi. Ophele mencontohkan penggunaan smartphone yang kini banyak digunakan investor ritel untuk membeli dan menjual saham.

[Gambas:Video CNN]



(ikh/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER