Erick Apresiasi Telkom Percepat Indonesia Digital Lewat Mitratel

Telkom | CNN Indonesia
Jumat, 11 Feb 2022 16:20 WIB
Tower Mitratel. (Arsip Telkom).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi upaya PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) dalam mewujudkan Indonesia Digital melalui PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) yang terus membangun menara operator untuk mendukung jaringan 5G se-Indonesia.

Erick sendiri telah mengungkapkan misinya untuk menargetkan Telkom menjadi perusahaan digital telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara. Misi itu yang kemudian diimplementasikan Telkom dengan mengubah model bisnisnya yang kini fokus dalam menggarap dunia digital. Salah satunya melalui Mitratel.

Erick mengatakan, langkah strategis Telkom lewat Mitratel yang menargetkan pembangunan 6 ribu menara operator jaringan komunikasi dalam tiga tahun ke depan sangat krusial. Sebab ini selaras dengan misi besar pemerintah untuk meratakan akses digital di seluruh nusantara.

"Yang dilakukan Telkom lewat Mitratel adalah tugas besar karena akan menumbuhkan akses komunikasi masyarakat di seluruh wilayah untuk bisa mengakses jaringan digital dan mewujudkan Indonesia Digital," kata Erick lewat keterangan tertulisnya, Jumat (11/2).

Menurutnya target pembangunan 6 ribu menara operator itu akan menghasilkan efek yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi. Termasuk dampak positif terhadap pelayanan publik serta membawa multiplier effect terhadap UMKM dan juga pembangunan Sumber Daya Manusia.

Karenanya Erick mengapresiasi langkah cepat Telkom yang merespons tantangan yang pernah disampaikannya saat awal menjadi menteri.

Saat itu, Erick sempat menyinggung bagaimana Telkom dengan infrastruktur besar yang dimilikinya masih mengandalkan model bisnis konvensional. Padahal, perubahan digital di saat yang sama telah menggerus bisnis telekomunikasi analog.

Menurutnya, kini perubahan model bisnis Telkom ke arah digital telah terlihat secara signifikan menunjukkan perkembangan positif. Terutama dalam tiga tahun terakhir.

"Saya optimistis, dengan perencanaan sekaligus implementasi dari pembangunan infrastruktur menara komunikasi ini, dalam tiga tahun terbesar Telkom dapat menjadi perusahaan digital telco terbesar di Asia Tenggara," ujar Erick.

Namun Erick menggarisbawahi bahwa perubahan model bisnis ke arah digital, kualitasnya harus terus ditingkatkan Telkom pada level implementasi.

Sebab perubahan model bisnis yang baik tak hanya sekadar mengkreasi suatu nilai baru (new value creation). Tetapi tugas Telkom kini bagaimana nilai baru lewat bisnis menara telekomunikasi digital Mitratel bisa menangkap nilai baru yang menunjang pemasukan perusahaan (new value capture).

"Dan bagaimana pula infrastruktur digital ini dapat menghasilkan preposisi nilai yang baru bagi perusahaan (new value preposition). Begitulah perubahan model bisnis perusahaan yang efektif," kata Erick.

Erick menambahkan, pengembangan Mitratel oleh Telkom ini tentu sejalan dengan agenda Kementerian BUMN dalam membangun ekosistem 5G, yang sudah dimulai di Proyek 5G Mining melalui kolaborasi antara Freeport dengan Telkom.

"Selain itu, kami juga telah melakukan program inisiatif lainnya untuk mendukung digitalisasi, antara lain di sektor finansial (penggunaan artificial intelligence), kesehatan (melalui telemedicine), logistik (integrated logistic system), dan transportasi (ekosistem untuk autonomous vehicle)," ujar Erick.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pihaknya saat ini terus mempercepat transformasi dan penataan portofolio demi value creation yang optimal bagi TelkomGroup, stakeholder serta bangsa dan negara.

Menurutnya, fokus Telkom pada peningkatan bisnis tower, data center, infrastructure manage service, komputasi awan (cloud), big data, dan services yang sifatnya ritel akan memperkuat posisi Telkom sebagai partner penyedia bisnis digital connectivity, digital platform, dan digital service untuk domestik maupun regional.

"Ketertarikan investor yang kian meningkat terhadap saham Telkom dapat menjadi salah satu parameter bahwa apa yang dilakukan saat ini sudah pada jalur yang tepat. Kami optimistis langkah transformasi ini akan memberikan dampak positif yang lebih banyak lagi," kata Ririek.

(osc)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK