Keputusan Rusia Tarik Pasukan dari Ukraina Jungkalkan Harga Minyak

CNN Indonesia
Rabu, 16 Feb 2022 06:51 WIB
Harga minyak dunia anjlok 3 persen lebih setelah mendengar kabar Rusia akan menarik pasukannya dari Ukraina.
Harga minyak dunia anjlok 3 persen lebih setelah mendengar kabar Rusia akan menarik pasukannya dari Ukraina. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean).
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga minyak jatuh lebih dari 3 persen pada akhir perdagangan Selasa (15/2) waktu AS atau Rabu (16/2) pagi WIB, turun dari level tertinggi tujuh tahun.

Mengutip Antara, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April anjlok US$3,20 atau 3,3 persen ke US$93,28 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret merosot US$3,39 atau 3,6 persen, ke US$92,07 per barel.

Kedua harga patokan minyak mencapai tertinggi sejak September 2014 pada Senin (14/2) dengan Brent menyentuh US$96,78 dan WTI mencapai US$95,82 per barel. Harga Brent melonjak 50 persen pada 2021, sementara WTI melonjak sekitar 60 persen, karena pemulihan permintaan global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis menyebut penurunan harga minyak dunia kemarin dipicu langkah Rusia menarik pasukannya dari Ukraina. Meski sejauh ini tidak jelas berapa banyak unit pasukan yang ditarik Rusia, dan berapa jaraknya, sentimen itu cukup membebani penguatan harga minyak.

"Situasinya sangat cair, tetapi hari ini jelas merupakan hari yang lebih tenang bagi minyak," kata direktur eksekutif energi berjangka di Mizuho Robert Yawger.

Selain sentimen itu, investor juga mengamati pembicaraan nuklir antara Amerika Serikat dan Iran. Keberhasilan pembicaraan berpotensi meningkatkan ekspor minyak Iran yang bisa menahan penguatan harganya.

[Gambas:Video CNN]



(antara/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER