Membandingkan Program JKP Negara-negara di Dunia

Pemerintah menambah panjang daftar program kesejahteraan bagi pekerja. Kali ini, untuk mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), yakni Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Jika tidak ada aral melintang, program anyar yang dijalankan BPJS Ketenagakerjaan ini akan meluncur pada 22 Februari mendatang.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut JKP didesain khusus untuk melindungi pekerja yang terkena PHK. Bersamaan dengan itu, nantinya manfaat Jaminan Hari Tua (JHT) tidak bisa dicairkan secara penuh lagi mulai Mei mendatang.

Ia mengklaim JKP bisa menjadi bantalan korban PHK sebelum mendapat pekerjaan baru. Program JKP diatur pelaksanaannya dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian Manfaat JKP.

Selain manfaat berupa uang tunai selama 6 bulan, peserta juga akan mendapatkan pelatihan kerja dan akses informasi ke pasar kerja.

Lantas, seperti apa program JKP di negara lain?

1. Australia

Di bawah program JobSeeker Payment, mereka yang berusia 22 ke atas yang sedang mencari pekerjaan berhak mendapatkan bantuan tunai. Dengan syarat, yang bersangkutan berstatus residence atau warga negara dan sedang menganggur.

Bantuan juga diberikan kepada mereka yang sakit atau terluka dan tidak mampu bekerja untuk sementara waktu.

Bantuan tidak hanya diberikan untuk individu yang menganggur dan sedang mencari kerja, tapi juga kepada mereka yang bekerja paruh waktu atau bekerja lepas.

Sedangkan jumlahnya diberikan tergantung pada situasi, semakin banyak beban yang ditanggung, maka semakin besar pula uang tunai yang diberikan.

Mengutip situs resmi Pemerintah Australia, bantuan diberikan dalam rentang A$600-A$800 per dua pekan.

2. Prancis

Melansir situs web European Commision, dijelaskan bahwa warga negara Prancis yang pernah bekerja dan membayar iuran social security di negara lain di Uni Eropa berhak mendapatkan bantuan kehilangan pekerjaan.

Asuransi kehilangan pekerjaan (allocation d'aide au retour à l'emploi/ARE) didesain sebagai bantalan asuransi bagi mereka yang menganggur. Untuk mendapatkan manfaat, yang bersangkutan harus menunjukkan minimal jam kerja sebelumnya.

Selain itu, mereka yang mengklaim harus menunjukkan bukti secara aktif sedang mencari kerja.

Bantuan yang diberikan ARE sebesar 12,05 euro per hari dan 40,4 persen dari referensi gaji harian. Secara total, bantuan tidak bisa kurang dari 57 persen atau lebih dari 75 persen dari referensi gaji harian.

Bantuan itu akan dikurangi jika yang bersangkutan mulai bekerja paruh waktu.

Bantuan diberikan selama 6 bulan hingga maksimal 2 tahun bagi mereka yang berusia di bawah 53 tahun. Sedangkan di atas 53 tahun berhak mendapat bantuan maksimal 3 tahun.

3. Jerman

Ada dua tipe manfaat kehilangan pekerjaan yang bisa diklaim di Jerman, paket bantuan apa yang didapatkan bergantung pada kontribusi untuk asuransi pengangguran wajib dan berapa lama yang bersangkutan telah menganggur.

Manfaat yang pertama adalah Arbeitslosengeld I (ALG 1) yang diberikan kepada pengangguran yang sebelumnya mengiur ke program sistem social security. Jumlah dan berapa lama bantuan diberikan bergantung pada berapa lama yang bersangkutan sudah mengiur dan jumlah gaji yang sebelumnya diterima.

Sedangkan syarat yang harus dipenuhi, tercatat sebagai pengangguran di Dinas Ketenagakerjaan setempat dan sudah mengiur selama minimal 12 bulan. Kemudian, sedang aktif mencari kerja.

Manfaat yang diberikan setara 60 persen gaji sebelumnya atau 67 persen jika memiliki tanggungan anak. Bantuan maksimal senilai 7.050 euro per bulan di Jerman Barat dan 6.750 euro di Jerman Timur.

Semakin lama mengiur, maka makin panjang pula durasi bantuan yang didapat. Misal, mereka yang mengiur selama 12 bulan akan mendapat bantuan selama 6 bulan dan jika mengiur selama 24 bulan, maka bantuan diberikan selama 12 bulan dan seterusnya.

Namun, jika tak masuk dalam kategori ALG 1, maka masih ada paket bantuan ALG 2. Bantuan diberikan kepada mereka yang berusia 15 tahun ke atas, mampu bekerja minimal 3 jam per hari, dan tak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bantuan diberikan berdasarkan usia dan tanggungan, misal untuk anak kelompok usia 18-24 tahun mendapat bantuan 360 euro, kelompok lajang usia 18 tahun ke atas mendapat 449 euro, dan mereka yang sudah menikah di atas usia 18 tahun mendapat 404 euro per orang.

4. Inggris

Lewat program Jobseeker's Allowance (JSA), para pencari kerja bisa mendapat bantuan, hanya saja mereka harus pernah berkontribusi pada asuransi sosial selama 2-3 tahun terakhir.

Syarat lain yang harus dipenuhi adalah usia di atas 18 tahun, tidak sedang menuntut ilmu full time, tak bekerja atau di bawah 16 jam per minggu, tidak sakit atau cacat, tinggal di Inggris, Skotlandia, atau Wales.

JSA diberikan selama 182 hari atau sekitar 6 bulan. Besaran manfaat yang diberikan sebesar 59,2 poundsterling untuk kelompok usia 18 tahun-24 tahun dan 74,7 poundsterling untuk usia 25 tahun dan di atas.

[Gambas:Video CNN]