DJKN Lelang Aset Jiwasraya, Asabri dan BLBI Miliaran Rupiah

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Feb 2022 17:33 WIB
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sudah mulai melelang aset bangunan Jiwasraya, BLBI dan Asabri sampai dengan Sabtu (19/2).
Ilustrasi. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sudah mulai melelang aset bangunan Jiwasraya, BLBI dan Asabri sampai dengan Sabtu (19/2). (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sudah mulai melelang aset bangunan Jiwasraya, BLBI dan Asabri sampai dengan Sabtu (19/2).

Berdasarkan data DJKN Februari 2022, harga lelang untuk kendaraan roda dua dan roda empat sebesar Rp27,40 miliar untuk aset Asabri dan aset tanah dan bangunan hasil sitaan Jiwasraya senilai Rp37,70 miliar. Sedangkan, untuk aset tanah dan bangunan BLBI seharga Rp3,85 miliar.

Direktur Lelang DJKN Joko Prihatno di konferensi virtual mengatakan bahwa lelang barang sitaan sudah dimulai bahkan sebelum muncul keputusan penyelesaian dari sidang atau inkracht. Salah satu faktor di antaranya terkait kondisi barang yang bisa rusak sebelum keluarnya keputusan akhir atau biaya perawatan yang membuat barang sitaan tersebut harus cepat dilelang karena masih memiliki nilai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kayak misalkan Jiwasraya, ya kemarin begitu ada keputusan inkracht dari pusat pemulihan aset kejaksaan agung, langsung ajukan permohonan lelang ke kita. Yang diduluin apa? Ya mobil-mobil mewah itu, langsung habis kayaknya kemarin itu," ujar Direktur Lelang DJKN Joko Prihatno di konferensi virtual, Jumat (18/2).

Sedangkan, untuk barang hasil sitaan BLBI belum ada pengumuman pasti mengenai kapan lelang akan dimulai karena DJK masih menunggu keputusan akhir dari pihak KPK.

"Pastilah barang yang sudah disita BLBI akan segera. Saat persyaratan prosedur, data udah komplit, pasti langsung diajukan permohonan lelang. Kalau sudah diajukan permohonan lelang, pasti teman-teman di KPK ini segera menetapkan waktu jadwal lelangnya, lalu tampillah di lelang.go.id," sebut Joko.

Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat DJKN Tri Wahyuningsih Retno Mulyani mengklarifikasi bahwa untuk aset BLBI yang sudah disita, tidak semuanya akan dilelang. Beberapa di antaranya diserahkan ke Pemerintah Kota Bogor dan Kementerian Tambang untuk dipergunakan.

"Jadi yang disita-sita itu tidak semuanya dilelang, tapi memang karena negara juga butuh uang, ada beberapa memang yang harus dilelang. Kemarin mungkin Pak Joko punya data kayaknya ya yang sudah dilelang ya, kita sebenarnya sudah beberapa barang sudah ada yang dilelang," kata Tri.

(tdh/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER