Menteri BUMN Erick Thohir Erick menyebut Kimia Farma akan melayani vaksin booster merek Sinopharm di 350 kliniknya. Vaksinasi tahap ketiga ini merupakan bagian dari program vaksin gotong royong.
Erick meminta klinik Kimia Farma tak sekadar melayani vaksinasi booster covid-19 saja, tapi juga dapat memberikan untuk pelayanan kesehatan lain, termasuk untuk layanan vaksinasi lain.
Kesiapan tersebut ia dapatkan usai meninjau kesiapan klinik Kimia Farma di Bendungan Hilir dan Radio Dalam, Jakarta, pada Rabu (23/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesehatan menjadi salah satu kunci yang sangat penting, sehingga perlu dilakukan konsolidasi dalam suatu ekosistem kesehatan, khususnya di BUMN," ungkap Erick lewat keterangan tertulis, Rabu (23/2).
Erick menyebut pelaksanaan booster via Kimia Farma merupakan tindaklanjut dari keluarnya Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan darurat dari Badan POM sebagai booster homolog untuk dewasa 18 tahun ke atas untuk vaksin Sinopharm.
"Transformasi BUMN ini diharapkan dapat menjadikan BUMN sebagai korporasi yang transparan dan profesional serta harus bisa memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," imbuhnya.
Lihat Juga : |
Dalam kunjungan tersebut, Erick juga melihat seluruh alur proses dan layanan vaksinasi booster vaksin Sinopharm, mulai dari penyimpanan hingga proses penyuntikan vaksinasi booster.
Pada kesempatan sama, Erick juga menyampaikan program vaksinasi booster dengan vaksin Sinopharm oleh Citibank Indonesia akan dilaksanakan untuk 1.500 karyawan Citibank Indonesia di 14 lokasi klinik Kimia Farma di seluruh Indonesia.
"Bagi badan hukum/badan usaha yang ingin mendaftarkan pegawainya dapat mendaftar lewat portal.vaksingotongroyong.id atau whatsapp Biofarma di 0811 2060 888," kata Erick.