Kunjungan Mal Anjlok 40 Persen Akibat Penyebaran Omicron

CNN Indonesia
Kamis, 24 Feb 2022 18:00 WIB
APPBI melaporkan tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan atau mal anjlok 40 persen karena lonjakan kasus covid-19 akibat penyebaran omicron. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim).
Jakarta, CNN Indonesia --

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) melaporkan tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan atau mal anjlok hingga 40 persen. Penurunan kunjungan terjadi saat lonjakan kasus covid-19 akibat penyebaran varian omicron.

"Kondisi saat ini, di tengah penyebaran covid-19 varian omicron tingkat kunjungan sudah turun, bahkan mencapai 40 persen," tutur Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja di acara Musyawarah Nasional APPBI yang mengangkat tema The Pandemic: Indonesia Mall Renaissance, Kamis (24/2).

Padahal, Alphonzus mengatakan tahun lalu sempat terjadi kenaikan tingkat kunjungan sebesar 10 persen dibandingkan 2020 yang mereka catat menurun sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya.

Namun, APPBI memperkirakan ada 20 persen pengunjung tidak akan kembali ke mal meskipun pandemi covid-19 berakhir.

"APPBI memperkirakan bahwa akan ada 20 persen pengunjung yang tidak akan kembali setelah pandemi berakhir. Tetapi 20 persen ini tidak perlu dikhawatirkan, sepanjang pusat perbelanjaan bisa melakukan inovasi kreativitas, 20 persen ini pasti akan kembali bahkan lebih dari 20 persen," imbuh Alphonzus.

Sebelumnya, APPBI menargetkan tingkat kunjungan mal berada di kisaran 70 persen sampai 80 persen, namun target tersebut dibuat sebelum muncul varian omicron dan akan dikoreksi sesuai dengan kondisi saat ini.

"Sekarang varian omicron terjadi, tentunya ada koreksi sedikit terhadap target, tapi saya kira tidak akan kurang dari 70 persen karena tadi berbagai alasan terutama adalah kita bersama pemerintah sudah menemukan pola keseimbangan antara kesehatan dan perekonomian," jelasnya.

Meski begitu, Alphonzus dan segenap APPBI mengaku tetap optimistis target 70 persen dapat tercapai tahun ini dengan semakin didorongnya vaksinasi.

"Tahun 2022 sebetulnya kita menargetkan 70 persen-80 persen karena berbagai macam alasan, salah satunya adalah target pemerintah untuk vaksinasi 70 persen populasi itu bisa dilaksanakan di Maret dan April. Jadi, pusat perbelanjaan sebetulnya optimis 2022 akan menjadi jauh lebih baik," tandas Alphonzus.



(tdh/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK