Kemenkes Tagih 'Jatah' Beasiswa LPDP ke Sri Mulyani

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 16:36 WIB
Menkeu Sri Mulyani mengaku ditagih alokasi dana beasiswa LPDP oleh Kemenkes untuk sektor kesehatan, khususnya dokter dan nakes spesialis.
Menkeu Sri Mulyani mengaku ditagih alokasi dana beasiswa LPDP oleh Kemenkes untuk sektor kesehatan, khususnya dokter dan nakes spesialis. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta alokasi dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk sektor kesehatan, khususnya dokter dan tenaga kesehatan spesialis.

"Tahun ini Kemenkes meminta ada alokasi LPDP yang signifikan bagi pengembangan dokter-dokter, terutama spesialis, dalam mendukung transformasi dan reformasi kesehatan," terang mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut pada acara pembukaan Beasiswa LPDP 2022, Jumat (25/2).

Ani, sapaan akrabnya, tidak merinci bagaimana ia menanggapi permintaan Kemenkes itu. Namun, ia merinci saat ini total dana abadi di bidang pendidikan sudah mencapai Rp99,1 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana itu mencakup dana abadi pendidikan utama sebesar Rp81,1 triliun, dana abadi penelitian Rp8 triliun, dana abadi perguruan tinggi Rp7 triliun, dan dana abadi kebudayaan Rp3 triliun.

"Berbagai macam bentuk dana abadi ini adalah komitmen bahwa kualitas SDM Indonesia ditentukan tidak hanya dari sisi pendidikan formal. Pendidikan juga tidak hanya belajar di kelas, tetapi penelitian juga penting, interaksi sosial sangat penting, bahkan dari sisi kebudayaan," imbuh Ani.

Adapun, dana untuk beasiswa LPDP yang dialokasikan dari dana abadi sejak 2012-2021 lalu telah mencapai Rp14,9 triliun. Secara keseluruhan, penerima beasiswa LPDP sebanyak 29.872 orang, yang berasal dari seluruh komponen dan daerah di Indonesia.

"Dana-dana ini dikelola dalam rangka terus memberikan peluang bagi kegiatan pendidikan, penelitian, kebudayaan, serta dari sisi perguruan-perguruan tinggi di Indonesia untuk terus memperbaiki dirinya dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia," ungkap Ani.

Sebagai informasi, LPDP mulai membuka pendaftaran beasiswa 2022 pada hari ini, Jumat (25/2). Lewat akun Instagram @lpdp_ri dijelaskan bahwa ada tiga tahap seleksi beasiswa LPDP, yakni seleksi administrasi, eleksi bakat skolastik, serta seleksi substansi.

Pada tahun ini seleksi LPDP akan dibuka dua kali dalam setahun, yaitu periode pendaftaran tahap pertama pada 25 Februari-27 Maret 2022 dan periode pendaftaran kedua pada 4 Juli-5 Agustus 2022. Pendaftaran tahap pertama akan ditutup pada 27 Maret 2022 dan dimulai seleksi administrasi pada 28 Maret 2022.

Pengumuman seleksi administrasi akan disampaikan pada 12 April 2022 dan akan dilakukan seleksi bakat skolastik pada 18 April 2022. Berikutnya hasil seleksi bakat skolastik bakal diumumkan pada 27 April 2022.

Tak selesai sampai di sana, pada 16 Mei-25 Juni akan dilakukan seleksi substansi. Lalu, hasil akhir seleksi penerima beasiswa LPDP akan disampaikan pada 30 Juni 2022.

"Untuk ketentuan dan persyaratan akan disampaikan melalui laman resmi LPDP dan buku panduan saat pendaftaran dibuka yaitu tanggal 25 Februari 2022," tulis LPDP.

[Gambas:Video CNN]



(tdh/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER