Rupiah Perkasa di Rp14.364 per Dolar AS di Tengah Perang Rusia-Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 15:55 WIB
Nilai tukar rupiah menguat ke level Rp14.364 per dolar AS di tengah serangan Rusia ke Ukraina pada Jumat (25/2). (CNNIndonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.364 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (25/2) sore. Mata uang Garuda ini naik 27 poin atau 0,19 persen dari sebelumnya, yakni Rp14.391 per dolar AS.

Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di level Rp14.369 per dolar AS sore ini. Angkanya menguat dari posisi kemarin yang sebesar Rp14.371 per dolar AS.

Lalu, mata uang di Asia mayoritas bergerak menguat. Terpantau, yen Jepang naik 0,21 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,13 persen, won Korea Selatan naik 0,06 persen. 

Selanjutnya, rupee India naik 0,37 persen, yuan China naik 0,24 persen, ringgit Malaysia naik 0,13 persen, dan baht Thailand naik 0,30 persen. Hanya peso Filipina yang minus 0,46 persen.

Senada, mata uang di negara maju kompak menguat. Terpantau, franc Swiss naik 0,10 persen, dolar Kanada naik 0,11 persen, dolar Australia naik 0,43 persen, poundsterling Inggris naik 0,05 persen, dan euro Eropa naik 0,10 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah menguat karena investor masih mempertimbangkan sanksi yang dijatuhkan negara barat termasuk Amerika Serikat (AS) kepada Rusia.

"Presiden AS Joe Biden menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia yang bertujuan menghambat kemampuan Rusia untuk melakukan bisnis dalam mata uang utama. AS telah menjatuhkan sanksi terhadap bank-bank Rusia dan perusahaan milik negara," kata Ibrahim dalam keterangan resmi.

Ia menilai investor masih menghitung dampak ketegangan Rusia dan Ukraina terhadap kebijakan moneter bank sentral dunia, termasuk The Fed.

"Beberapa pejabat dari bank sentral di Eropa, bahkan mereka yang dianggap hawkish, mengatakan situasi di Ukraina dapat menyebabkan bank sentral menunda dimulainya pengurangan aset," ujar Ibrahim.

Ibrahim memprediksi perdagangan mata uang rupiah pada pekan depan berfluktuasi di rentang Rp14.340 hingga Rp14.410 per dolas AS.

(fry/aud)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK