Sejumlah perusahaan menutup operasional pabrik di Ukraina usai diserang Rusia pada Kamis (25/2). Perusahaan tersebut adalah produsen bir Carlsberg, Japan Tobacco, dan Coca Cola.
Mengutip Reuters, Jumat (25/2), Carlsberg memiliki pangsa pasar sebesar 31 persen di Ukraina.
Sementara, pemasok mobil Jepang Sumitomo Electric Industries yang memiliki karyawan 6.000 orang menangguhkan operasional pabrik per hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru Bicara Sumitomo Electric mengatakan bahwa pihaknya sedang berbicara dengan klien tentang kemungkinan mengganti pasokan dari tempat lain.
Bahkan, jasa pengiriman barang UPS dan FedEx Corp telah menghentikan operasi dari dalam dan luar negeri.
Lalu, perusahaan pelayaran global Maersk menutup kantor utamanya di Odessa di pantai Laut Hitam dan menghentikan panggilan pelabuhan Ukraina hingga akhir Februari 2022.
Kemudian, perusahaan pengiriman barang Denmark DSV mengatakan telah menutup operasinya di Ukraina.
Regulator penerbangan Eropa pun memperingatkan keselamatan serangan Rusia. Pemerintah menyarankan maskapai berhati-hati ketika terbang melewati bagian wilayah udara Rusia yang dikendalikan oleh pusat-pusat regional di Moskow dan Rostov.
Kini, Ukraina telah menutup wilayah udaranya saat pasukan Rusia menyerang pada dini hari.
(tdh/aud)