Yusuf Mansur Blak-blakan soal Pelemahan I-Coin

CNN Indonesia
Sabtu, 26 Feb 2022 15:30 WIB
Yusuf Mansur menyebut pelamahan kripto I-Coin yang diluncurkan putrinya, Wirda Mansur belakangan ini akibat hukum pasar, karena itu ia imba investor tak panik.
Yusuf Mansur menyebut pelamahan kripto I-Coin yang diluncurkan putrinya, Wirda Mansur belakangan ini akibat hukum pasar, karena itu ia imba investor tak panik. (Tangkapan Layar Instagram/@wirda_mansur).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendakwah kondang Yusuf Mansur merespons pertanyaan warga net terkait I-COIN, koin kripto yang diluncurkan oleh putrinya, Wirda Mansur.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya @yusufmansurnew, ia menyakinkan warga net bahwa fluktuasi yang melanda I-COIN wajar. Masalah itu seperti hukum pasar lainnya.

Ia pun memproyeksikan penurunan yang terjadi bakal berganti dengan kenaikan. Karena itu, ia mengimbau mereka yang sudah membeli I-COIN untuk hold atau tak menjual koin yang diluncurkan bulan ini tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyeksi tersebut ia buat berlandaskan dengan keyakinannya regulasi koin kripto di Indonesia yang bakal segera rampung. Sebagai informasi, hingga saat ini koin kripto masih dilarang dijadikan alat pembayaran di RI.

"Teman-teman yang punya I-COIN kan udah di dalem itu, udah 'beng' tinggal naik aja, insyallah, dan berlaku kok hukum pasar kalau lagi jatuh ya beli, kalau di atas ya lepas tapi jangan semua, lepas dikit aja," katanya seperti dikutip dari video tersebut.

[Gambas:Instagram]

Mengutip coinmarketcap.com, I-COIN pada pukul 14:55 WIB terpantau menguat ke level US$0,02893 per keping. Namun, jika dibandingkan pada awal peluncurannya, I-COIN masih anjlok 60 persen dari posisi US$0,07415.

Sebelumnya, Wirda Mansur menggelar presale atau penjualan sebelum Initial Coin Offering (ICO) untuk token kripto I-COIN pada Rabu (16/2) lalu.

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya @wirda_mansur, Selasa (15/2).

"Welcoming @icoin.id yang siap presale besok di pinksale, insya Allah," tulisnya.

Wirda menuturkan peluncuran I-COIN langsung dikembangkan dengan tiga utilitas, yaitu pengembangan metaverse, gim, dan pengembangan non-fungible token (NFT). Dia juga mengklaim I-COIN memiliki fundamental jelas.

"Supaya jadi contoh juga buat anak anak muda, gak hanya jadi pengguna, tapi juga pembuat dan kudu bener, berfundamental, ada usecasenya. Gue juga mau open sama temen-temen, kita diskusi, ada kegiatan apa? Program apa? Ayo kita bikin bareng.. gedein bareng," jelas dia.

(wel/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER