Presiden AS Joe Biden akan mengerahkan satuan tugas di bawah Departemen Kehakiman AS untuk menguber oligarki Rusia yang mendukung Presiden Vladimir Putin. Hal tersebut diumumkan pada pidato kenegaraan pertamanya, Selasa (1/3) waktu setempat.
"Malam ini saya katakan kepada oligarki Rusia dan para pemimpin korup yang telah menipu miliaran dolar dari rezim yang kejam ini: tidak ada lagi," kata Biden yang mendapat tepuk tangan meriah baik dari partai Demokrat atau pun Republik, dikutip dari CNN.com pada Rabu (2/3).
Biden mengatakan AS akan bergabung dengan sekutu negara Eropa untuk menemukan dan merebut kapal pesiar, apartemen mewah, hingga jet pribadi milik taipan Rusia korup itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Ia menambahkan menargetkan langsung kepada kelompok oligarki, Gedung Putih dan sekutunya akan memburu harta mereka yang didapat secara tidak 'halal'.
Dia juga menegaskan bahwa AS akan menutup wilayah udara Amerika untuk semua penerbangan Rusia untuk lebih mengisolasi Rusia.
"Untuk menambah tekanan pada ekonomi mereka," imbuh Biden.
Biden turut menginsyaratkan bahwa Putin tak punya gambaran seberapa besar sanksi yang menyasarnya.
"Rubel telah kehilangan 30 persen nilainya, pasar saham Rusia telah kehilangan 40 persen nilainya, dan perdagangan tetap ditangguhkan. Ekonomi Rusia terguncang dan hanya Putin yang harus disalahkan," tutup Biden.