Nike Tutup Operasi di Rusia

CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2022 12:54 WIB
Nike dan IKEA menutup operasional bisnis di Rusia karena tekanan politik setelah menginvasi Ukraina. Nike menyatakan konflik Rusia-Ukraina ganggu bisnis mereka.
Nike dan IKEA menutup operasional bisnis di Rusia karena tekanan politik setelah menginvasi Ukraina. (Tangkapan layar web sothebys.com).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan sepatu Nike dan perusahaan ritel perabot rumah tangga IKEA menutup toko di Rusia pada Kamis (4/3). Keputusan itu dikeluarkan setelah ada pembatasan perdagangan akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Mengutip Reuters, Jumat (4/3), penutupan toko Nike dan IKEA juga karena tekanan politik bagi perusahaan untuk menghentikan bisnis di Rusia.

Manajemen Nike mengaku bisnis mereka sangat terganggu oleh krisis di Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengingat situasi yang berkembang pesat, dan meningkatnya tantangan dalam menjalankan bisnis kami, Nike akan menghentikan operasi di Rusia," kata manajemen.

Sementara, IKEA mengatakan pihaknya akan menutup gerai di Rusia dan Belarusia. Keputusan ini akan membuat 15.000 orang kehilangan pekerjaan.

"Perang memiliki dampak kemanusiaan yang besar dan mengakibatkan gangguan serius pada rantai pasokan dan kondisi perdagangan, itulah sebabnya kelompok perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara operasi IKEA di Rusia," kata IKEA dalam sebuah pernyataan resmi.

Di sisi lain, beberapa perusahaan lainnya, termasuk McDonald's dan PepsiCo tetap bungkam mengenai rencana bisnis mereka terkait operasi di Rusia.

Perusahaan-perusahaan lain yang dikenal secara global termasuk Apple, Ford, dan Shell telah mengecam serangan Rusia. Namun, belum ada kepastian apakah tiga perusahaan itu juga akan menyetop operasional di Rusia.

[Gambas:Video CNN]

(tdh/aud)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER