UEA Akan Temui PUPR dan Bappenas Bahas Investasi Ibu Kota Baru
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengklaim Uni Emirat Arab (UEA) segera mematangkan rencana investasi mereka di ibu kota baru. Dalam waktu dekat ini katanya, mereka akan menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dan Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Luhut mengatakan rencana itu mereka sampaikan saat delegasi dari UEA yang terdiri dari Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazroei, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri bertemu dengan Presiden Jokowi Senin (7/3) ini.
"Kami akan bertemu dengan Menteri PUPR dan Menteri Bappenas untuk menyelesaikan tadi titik-titik yang diperlukan untuk mereka segera nanti bisa menginvestasikan di sana. Jadi saya pikir pertemuan itu sangat fruitful sekali dan sangat penting sekali dan kita saya kira sangat senang dengan progres ini," ujar Luhut dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (7/3) ini.
Selain soal rencana investasi di ibu kota baru, Luhut mengatakan delegasi itu juga menyampaikan undangan khusus dari Pangeran Mohammed bin Zayed (MBZ) kepada Jokowi untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan perdagangan antara Abu Dhabi dan Indonesia yang rencananya digelar pada akhir Maret mendatang.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas tindak lanjut investasi antara Indonesia dan Abu Dhabi melalui Indonesian Investment Authority. Menurut Luhut, Presiden telah menugaskannya untuk menyelesaikan sejumlah hal terkait kerja sama kedua negara tersebut.
"Sekarang ini kita betul-betul identified satu-per satu, sehingga tadi Presiden perintahkan saya untuk merapatkan hari ini supaya mana-mana pending issue supaya kita selesaikan," ungkap Luhut.
Sebelumnya, Luhut juga sempat menemui Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), di Riyadh pada 1-2 Maret lalu untuk memperkuat kerja sama dan hubungan bilateral Riyadh-Jakarta.
Luhut juga mengatakan pertemuannya dengan pemimpin de facto Kerajaan Saudi itu adalah untuk menjajaki peluang investasi.