Bank Dunia Sepakat Tambah Bantuan Rp7 T ke Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2022 13:16 WIB
Bank Dunia menyetujui paket bantuan senilai US$489 juta atau setara Rp7,03 triliun untuk Ukraina dalam menghadapi gempuran Rusia.
Bank Dunia menyetujui paket bantuan senilai US$489 juta atau setara Rp7,03 triliun untuk Ukraina dalam menghadapi gempuran Rusia. (REUTERS/Maksim Levin).
Jakarta, CNN Indonesia --

Bank Dunia (World Bank) menyetujui paket bantuan senilai US$489 juta atau setara Rp7,03 triliun (kurs Rp14.393) kepada Ukraina. Bantuan itu disebut sebagai Pembiayaan Pemulihan dari Darurat Ekonomi di Ukraina alias Financing of Recovery from Economic Emergency in Ukraine (FREE Ukraine).

Pada 1 Maret lalu, Bank Dunia mengumumkan sedang mempersiapkan bantuan darurat senilai US$3 miliar untuk Ukraina, sebagian atau $350 juta akan segera dikeluarkan.

Namun, dewan direksi kemudian memutuskan untuk mengucurkan jumlah yang lebih besar. Keputusan diambil tadi malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paket yang disetujui oleh dewan terdiri dari pinjaman tambahan sebesar US$350 juta dan jaminan sebesar US$139 juta," kata Bank Dunia seperti dikutip dari AFP, Selasa (8/3).

"Dukungan yang disalurkan dengan cepat akan membantu pemerintah memberikan layanan penting kepada orang-orang Ukraina, termasuk upah pekerja rumah sakit, pensiun untuk orang tua, dan program sosial untuk yang rentan," lanjutnya.

Bank Dunia mengatakan juga memberikan pembiayaan hibah sebesar US$$134 juta dan pembiayaan paralel sebesar US$100 juta, menghasilkan total dukungan yang dimobilisasi sebesar US$723 juta.

Bank Dunia merincikan bahwa Belanda dan Swedia menyumbang jumlah yang signifikan untuk paket tersebut, masing-masing menyediakan hingga US$89 juta dan US$50 juta dolar secara berturut-turut.

Pemberi pinjaman mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan dana perwalian multi-donor atau Multi Donor Trust Fund (MDTF) untuk memfasilitasi penyaluran sumber daya hibah dari donor ke Ukraina, kontribusi dari Inggris, Denmark, Latvia, Lituania, dan Islandia sejauh ini sebesar US$134 juta.

Bank Dunia meminta para anggota untuk memberikan hibah lain untuk meningkatkan pendanaan.

Gempuran Rusia ke Ukraina berlangsung nyaris dua pekan dan telah mengakibatkan ratusan warga sipil tewas dan ribuan lainnya terluka.

Lebih dari 1,7 juta orang telah meninggalkan negara itu sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari, lebih dari setengahnya mengungsi ke Polandia, menurut penghitungan PBB.

[Gambas:Video CNN]



(wel/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER