Pedagang memprediksi harga daging sapi menyentuh Rp170 ribu per kilogram (kg) menjelang Hari Raya Idul Fitri. Prediksi mereka buat berdasar pergerakan harga daging sapi saat ini yang merangkak naik dari Rp110 ribu per Kg.
"Daging sapi ya normalnya Rp110 ribu per Kg. Tapi makin ke sini, pelan-pelan naik jadi Rp130 ribu per Kg. Kadang bisa sampai Rp140 ribu. Lebaran nanti bisa aja sampai Rp160 ribu-Rp170 ribu per Kg," kata Yudha (32), pedagang daging di Pasar Cibinong, Jawa Barat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (14/4).
Pria yang sudah berjualan daging selama 9 tahun tersebut berharap harga daging bisa turun menjelang Lebaran agar bisa dijangkau oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, daging ayam juga harganya perlahan naik. Saat ini, harganya telah menembus Rp40 ribu per Kg.
"Ayam udah naik, sebelum puasa cuma Rp35 ribu per Kg," kata Yuni (45), seorang pedagang ayam di pasar itu.
Ia mengaku kenaikan harga membuat dagangannya sepi. Terlebih, kenaikan juga terjadi di bagian ayam lainnya hingga Rp1.000 seperti ceker Rp16 ribu dan ati ampela Rp18 ribu per Kg.
Makanan wong cilik seperti tempe dan tahu tak luput dari kenaikan harga. Roni (45), pedagang di Pasar Cibinong, mengaku harga tahu kini tembus Rp10 ribu dari sebelumnya Rp8 ribu per kemasan.
Harga tempe juga naik Rp2 ribu dari Rp6 ribu menjadi Rp8 ribu per kemasan. Menurutnya, kenaikan harga disebabkan oleh bahan baku kedelai yang juga sedang mahal.
"Sedihnya sekarang harga mahal, permintaan turun, ya susah," ucapnya.
Walau demikian, sejumlah bahan pokok terpantau stabil di Pasar Cibinong. Hermanto (63) menjelaskan bahwa saat ini bahan pokok seperti cabai merah, cabai keriting, bawang merah, bawang putih, hingga tomat cenderung turun.
"Cabai merah awalnya Rp50 ribu-Rp60 ribu per Kg, sekarang udah Rp40 ribu. Bawang merah sekarang Rp20 ribu, bawang putih Rp22 ribu. Tomat juga aman Rp10 ribu," katanya.
Lihat Juga : |
Demi mengantisipasi lonjakan harga jelang Lebaran, Bupati Bogor Ade Yasin meminta pemerintah menggelar operasi pasar.
"Supaya harga tidak naik lagi, kami mohon ada operasi pasar ke pedagang jadi akan terjangkau ke semua masyarakat dan pedagang bisa jual lebih murah," kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan di Pasar Cibinong, Selasa (14/2).
Merespons hal tersebut, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan operasi pasal akan dilakukan pemerintah agar harga bahan pokok selama puasa dan lebaran tetap stabil.
"Pada dasarnya begini, dengan adanya operasi pasar dan dilakukan di pasar tentunya kita akan optimalkan dan manfaatkan pedagang pasar," katanya.
Lihat Juga : |