Tips Kelola Angpau Lebaran Anak Agar Tak Jadi 'Investasi Bodong'

CNN Indonesia
Minggu, 08 Mei 2022 13:17 WIB
Orang tua perlu menghormati hak anak sebelum memutuskan mengelola angpau lebaran anaknya, agar tidak ada lagi istilah guyon 'investasi bodong'.
Orang tua perlu menghormati hak anak saat mengelola angpau lebaran mereka. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ramai di media sosial soal istilah investasi bodong jika uang tunjangan hari raya (THR) anak atau angpau anak dititipkan di orang tuanya.

Perencana keuangan Andy Nugroho mengatakan sebetulnya tidak masalah apabila orang tua mengelola uang THR anaknya. Ini bertujuan untuk menghindari anak membelanjakan uangnya hanya untuk membeli barang-barang yang kurang bermanfaat.

"Namun, orang tua juga sebaiknya terbuka dan berkomunikasi dengan anak peruntukan uang tersebut nanti," kata Andi kepada CNNIndonesia.com, Minggu (8/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya anak harus tahu apakah angpau itu akan ditabung, dibelikan alat keperluan sekolah, uang jajan si anak, untuk beli mainan idaman si anak. Atau, justru digunakan untuk belanja kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang kurang berkaitan dengan keinginan si anak.

"Mengapa sampai ada becandaan "investasi bodong" seperti itu? Ya hal tersebut mencerminkan selama ini diindikasikan kurang ada komunikasi dan kejelasan uang THR tersebut habisnya setelah dititipkan ke orang tua, dan hal tersebut menimbulkan tanda tanya dan trauma kepada si anak," lanjutnya.

Andi berkata uang THR anak merupakan hak anak. Anak pun berhak memilih untuk menyimpan uang THR ke orang tua atau ingin membelanjakannya untuk keinginannya ya boleh saja.

"Namun sebelum dibelanjakan baiknya sisihkan dulu 10-20 persen untuk ditabung, dan selebihnya silakan untuk dibelanjakan," katanya.

Dalam hal ini Andi memberikan tips untuk mengelola uang THR anak.

Pertama, dengan cara ditabung. Untuk menabung bisa dengan celengan di rumah atau mulai memperkenalkan anak kepada produk perbankan dengan membukakan rekening bank bagi anak.

"Sehingga dari situ anak mulai membiasakan diri untuk menabung secara mandiri," katanya.

Kedua, bila hendak diinvestasikan, menurutnya, investasi yang paling memungkinkan bagi anak di bawah umur yang belum memiliki KTP adalah logam mulia.

Orang tua bisa mengajak anaknya untuk beli logam mulia di toko perhiasan. Setelah itu orang tua mengedukasi anaknya bahwa uang THR sudah dibelikan logam mulia yang nilainya bisa semakin meningkat di kemudian hari.

(dzu/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER