Cerita Sri Mulyani Terinfeksi Covid Saat di AS

CNN Indonesia
Senin, 09 Mei 2022 20:57 WIB
Menkeu Sri Mulyani mengaku sempat terinfeksi covid saat di AS karena ia sering bertemu dengan banyak orang tanpa masker.
Menkeu Sri Mulyani mengaku sempat terinfeksi covid saat di AS karena ia sering bertemu dengan banyak orang tanpa masker. ( REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku sempat positif covid-19. Kabar itu ia sampaikan langsung melalui akun instagramnya @smindrawati.

Sri Mulyani bercerita soal bagaimana awalnya ia bisa terinfeksi covid. Ia mengatakan infeksi terjadi saat dia sedang kunjungan kerja ke Amerika Serikat.

Dalam kunjungan itu semua, ia melakukan 47 pertemuan fisik yang cukup padat. Pertemuan itu katanya sering dilakukan tanpa masker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

"Juga dilakukan di tengah cuaca musim semi yang relatif masih dingin dan hujan serta dalam kondisi puasa, saya akhirnya tertular covid-19," katanya seperti dikutip dari akunnya, Senin (9/5).

Sri Mulyani merasa beruntung. Vaksin covid sebanyak dua kali ditambah dengan vaksin booster jenis MRNA yang sudah diikutinya membuat gejala infeksi covid yang dialaminya ringan.

"Hanya batuk sedikit dan pilek dengan sedikit sakit kepala beberapa hari," katanya.

Ia mengatakan menurut aturan di Amerika Serikat, karena gejala ringan, dirinya harus isolasi mandiri di New York. Dan selama isolasi mandiri di hotel, setiap pagi ia berjemur di jendela.

"Saya ditemani buku "RAFA - My Story" tentang petenis juara dunia Rafael Nadal. Saya mengagumi etos dan sikap disiplin sangat tinggi, humility dan dukungan keluarga yang sungguh luar biasa yang ditulis dalam kisah perjuangan Rafael Nadal - untuk mencapai juara rangking pertama dunia dan memenangkan grand slam yang sungguh luar biasa," katanya.

Sri Mulyani menambahkan akhirnya ia berhasil sembuh dalam waktu yang relatif singkat sehingga segera bisa kembali ke Indonesia dan tetap dapat merayakan Iedul Fitri bersama keluarga di Semarang.

Kepada masyarakat, terutama yang belum divaksin untuk mengikuti vaksin karena itu bisa memberikan perlindungan kepada duru sendiri dan keluarga.

"Bila anda sehat, kegiatan masyarakat akan normal kembali, ekonomi akan pulih, dan keuangan negara juga akan menjadi sehat lagi..!," katanya.

[Gambas:Video CNN]



(agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER