Anak Usaha Telkom-Bio Farma Bentuk Badan Investasi Kembangkan Startup

CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2022 11:39 WIB
MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik Telkom bersama Bio Farma meluncurkan badan investasi pengembangan startup layanan kesehatan. (Dok. Telkom).
Jakarta, CNN Indonesia --

MDI Ventures, perusahaan modal ventura milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) bersama Bio Farma meluncurkan Bio Health Fund.

Bio Health Fund adalah badan investasi yang melakukan pendanaan tahap awal dan pengembangan bagi startup yang berfokus pada kategori biotek dan layanan kesehatan.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan Indonesia memiliki banyak tantangan di industri kesehatan. Salah satu tantangan berkaitan dengan bagaimana Indonesia bisa mengembangkan teknologi baru di bidang kesehatan, baik itu yang terkait bio sciences, farmasi mapun industri teknologi digital kesehatan.

"Hal ini menjadi alasan Kementerian BUMN mendorong Bio Farma Grup bersama Kimia Farma dan Indofarma untuk dapat melakukan pengembangan di bidang teknologi serta berinvestasi di bidang startup, dan untuk mewujudkannya maka Bio Farma perlu bekerja sama dengan pengelola fund yang saat ini sudah ada dalam hal ini MDI," ujar Pahala lewat keterangan di Jakarta, Kamis (12/5).

Pahala mengatakan adanya Bio Health Fund diharapkan berkontribusi sinergi kepada Bio Farma yang merupakan Limited Partnership (LP) utama.

Selain itu, badan investasi ini juga menjadi peluang Bio Farma untuk meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam bidang penelitian biotech, dalam mendukung Bio Farma sebagai holding BUMN yang bergerak dalam bidang kesehatan dan layanan end to end.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi akan menambah portofolio selain vaksin dan serum.

Seperti saat pandemi, perusahaan ini berinovasi untuk memproduksi kit diagnostik berupa mBio-Cov dan Biosaliva yang merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan startup.

"Dengan adanya Bio-Health Fund ini, akan meningkatkan kapabilitas Bio Farma, dalam hal inovasi produk-produk life science dan produk healthtec seperti telemedicine dan lain sebagainya dan ultimate goal-nya adalah membentuk ekosistem kesehatan nasional," ujar Honesti.

Ia menambahkan Bio Farma akan berperan sebagai limited partnership bagi startup yang bergerak dalam bidang biotek.

Untuk tahap awal, Bio Farma akan mempersiapkan dana senilai US$20 juta yang akan digelontorkan kepada startup potensial.

Kemampuan Bio Farma sebagai produsen farmasi dan penyedia layanan kesehatan akan menawarkan Go-To-Market yang kuat di Indonesia bagi startup.

Adapun Bio Health Fund tidak akan membatasi fokus geografi investasinya. Tetapi, tetap terbuka untuk produk dan solusi yang dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi sektor penyedia kesehatan di Indonesia.

Direktur Strategic Portfolio Telkom Group Budi Setyawan Wijaya mengatakan keterlibatan MDI Ventures dan Bio Farma kali ini bisa memberikan kontribusi pada sektor biotek dan layanan kesehatan, yang merupakan sektor krusial hingga nantinya akan berpotensi memberikan produk-produk yang efisien dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Telkom Group berkomitmen sangat kuat terhadap kerja sama ini dan diharapkan kerja sama ini juga bisa kita perluas, tidak hanya untuk startup, tapi juga area kerjasama untuk menciptakan peluang-peluang baru yang tidak hanya melalui MDI, tapi juga melalui seluruh lini usaha Telkom Group," ujar Budi.



(dzu/agt)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK