Senada, Perencana Keuangan CEO ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie menjelaskan bank digital memberikan lebih banyak keuntungan dibandingkan bank konvensional. Sebab, akses terhadap fitur dan layanan dibuat lebih sederhana.
"(Kita mendapat) akses yang lebih mudah dan cepat karena bisa dilakukan dari gadget. Lalu, saat ini bank digital banyak memberikan promo untuk menarik user baru. Dan biasanya aplikasinya memiliki fitur-fitur yang menarik untuk melakukan pengelolaan uang," kata Prita.
Oleh karena itu, ia memandang tabungan digital dapat dimanfaatkan sebagai rekening operasional sehari-hari ketimbang tabungan jangka panjang yang baru digunakan setelah kurun waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menyarankan nasabah yang menabung di bank digital membagi rekening mereka menjadi tiga kategori, yakni living, saving, dan playing.
Lihat Juga :EDUKASI KEUANGAN Tips Menghindari Penipuan Saat Membeli Rumah dengan KPR |
Untuk keperluan sehari-hari seperti membayar listrik, berbelanja bulanan, dan kebutuhan bulanan lainnya bisa masuk kategori living. Kemudian, playing dapat diartikan sebagai dana yang digunakan untuk berlibur, jajan atau menghibur diri.
Sementara, kategori saving artinya masyarakat bisa menyisihkan sebagian dana untuk ditabung untuk jangka waktu menengah atau panjang. Nantinya, dana tersebut bisa digunakan untuk pembayaran asuransi, menabung untuk rumah, pendidikan dan lainnya yang disebut sebagai financial goals.
"Membagi alokasi rekening menjadi setidaknya tiga pos living, saving, playing. Pos pengeluaran setiap bulan hanya mengambil dari rekening living dan playing. Gunakan pos saving untuk mengumpulkan dana demi financial goals," tutup Prita.
(tdh/bir)