PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat angkutan kargo di seluruh bandara yang dikelola perusahaan mencapai 41,5 ribu ton pada 22 April 2022 sampai 13 Mei 2022. Mayoritas merupakan produk garmen alias pakaian jadi yang dibeli dari e-commerce.
"Produk garmen yang dibeli di e-commerce sangat mendominasi angkutan kargo di bandara AP II selama periode angkutan lebaran tahun ini," ungkap Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan resmi, Selasa (17/5).
Selain produk garmen, angkutan kargo di bandara AP II juga banyak mengirimkan suku cadang otomotif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAM Deretan Saham yang Jadi Unggulan Pekan Ini |
Kedua barang itu masuk kategori general cargo dengan porsi mencapai 97 persen dari total angkutan.
"Dari total angkutan general cargo itu, porsi paling besar yakni sebesar 70 persen adalah angkutan kargo yang merupakan pengiriman barang-barang dari e-commerce," jelasnya.
Sisanya, sebanyak 3 persen merupakan special cargo, yaitu pengiriman barang-barang yang perlu penanganan khusus. Misalnya, makanan, binatang, dan lainnya.
Secara total, realisasi angkutan kargo di bandara AP II meningkat 11 persen dari periode angkutan lebaran tahun lalu pada 26 Mei 2019 sampai 16 Juni 2019. Angkutan kargo pada tahun ini terdiri dari kargo domestik sebanyak 23.856 ton dan kargo ekspor-impor 17.644 ton.
Berdasarkan bandara, Bandara Soekarno-Hatta menjadi yang paling sibuk menangani kargo, yakni mencapai 32.365 ton. Sementara jumlah kargo di Bandara Kualanamu Medan sebanyak 2.817 ton dan Bandara Supadio Pontianak 1.816 ton.