Impor Gandum dari India Anjlok 94,9 Persen Sebelum Dilarang

CNN Indonesia
Selasa, 17 Mei 2022 13:35 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor gandum dari India ke Indonesia anjlok 94,91 persen secara tahunan menjadi US$780 ribu pada April 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor gandum dari India ke Indonesia anjlok 94,91 persen secara tahunan menjadi US$780 ribu pada April 2022. Ilustrasi. (iStockphoto/Michelle Lee Photography).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor gandum dari India ke Indonesia anjlok 94,91 persen secara tahunan pada April 2022 atau sebelum larangan ekspor komoditas tersebut berlaku di Negeri Bollywood.

Kepala BPS Margo Yuwono memaparkan impor gandum dari India ke Indonesia senilai US$780 ribu pada April 2022. Nilainya turun secara tahunan dari US$15,34 juta pada April 2021.

Tak hanya secara nilai, impor gandum juga turun secara volume, yaitu dari 55,65 ribu ton pada April 2021 menjadi 2.000 ton pada April 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Impor gandum Indonesia dari India pada April 2022 menurun jika dibandingkan April 2021," ujar Margo saat konferensi pers online, Selasa (17/5).

Sementara secara total, realisasi impor gandum dari India mencapai US$100,97 juta sepanjang 2021. Realisasi ini berasal dari pembelian 318,47 juta ton gandum.

Ke depan, realisasi impor gandum kemungkinan bakal menurun. Sebab, Pemerintah India resmi melarang ekspor gandum mulai Sabtu (14/5).

Keputusan ini diambil karena muncul gelombang panas yang merusak hasil panen petani. Hal ini kemudian membuat harga-harga kebutuhan domestik meningkat di India.

Padahal, pasar dunia kini tengah mengandalkan India sebagai sumber impor gandum lantaran Ukraina, produsen gandum lainnya tengah berperang dengan Rusia. India sendiri merupakan produsen gandum terbesar kedua di dunia.

[Gambas:Video CNN]



(uli/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER