Rusia Putar Otak Bayar Utang Jatuh Tempo Juni 2022

CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2022 14:54 WIB
Pemerintah Rusia sedang menyiapkan skema baru untuk membayar utang luar negeri berdenominasi dolar AS.
Pemerintah Rusia sedang menyiapkan skema baru untuk membayar utang luar negeri berdenominasi dolar AS. Ilustrasi. (Antara/M Agung Rajasa).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan pihaknya sedang menyiapkan mekanisme baru untuk membayar utang luar negeri yang jatuh tempo pada Juni 2022 mendatang.

Mengutip Reuters, Senin (30/5), Siluanov mengatakan utang itu berdenominasi dolar AS. Namun, ia tak menyebut pasti berapa utang yang harus dibayar pada Juni 2022.

Dalam kesempatan yang sama, ia mengatakan Pemerintah Rusia menargetkan penerimaan dari minyak dan gas (migas) tembus 1 triliun rubel atau US$15,27 miliar pada tahun ini. Nantinya, dana itu akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Rusia mempercepat pembayaran utang sebesar U$99,26 juta atau Rp1,44 triliun (asumsi kurs Rp14.600 per dolar AS) pada Jumat (20/5) atau seminggu sebelum jatuh tempo demi mencegah gagal bayar (default).

Kementerian Keuangan Rusia mengatakan telah mentransfer dana sebesar US$71,25 juta atau Rp1,04 triliun untuk pembayaran kupon eurobond berdenominasi dolar AS yang jatuh tempo pada 2026 dan 26,5 juta euro atau US$28 juta (Rp408,8 miliar) yang jatuh tempo pada 2036.

Sementara, beberapa pihak sebelumnya memproyeksi Rusia gagal bayar sejak AS dan Eropa memberikan sanksi ekonomi karena telah menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

[Gambas:Video CNN]

(aud/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER