Menkeu Akan Tambah Jumlah Barang Ekspor-Impor Neraca Komoditas

CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2022 08:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menambah jumlah barang ekspor dan impor yang tercakup dalam neraca komoditas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menambah jumlah barang ekspor dan impor yang tercakup dalam neraca komoditas. (REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menambah jumlah barang ekspor dan impor yang tercakup dalam neraca komoditas.

"Dalam waktu dekat neraca komoditas diharapkan mencakup lebih banyak komoditas lain di dalam perekonomian Indonesia yang dikenal sebagai negara yang memang kaya akan komoditas," kata Sri Mulyani dikutip dari Antara, Senin (30/5).

Saat ini, neraca komoditas yang berisi data dan informasi terkait produksi dan konsumsi komoditas ekspor-impor Indonesia terbatas pada lima komoditas yaitu beras, gula, garam, daging lembu dan ikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Neraca komoditas memiliki tiga fungsi utama yaitu acuan penerbitan persetujuan impor dan ekspor, acuan data produksi dan konsumsi, serta acuan pengembangan industri nasional.

"Data dari neraca komoditas menjadi referensi tunggal bagi pemerintah dalam memberikan izin ekspor dan impor bagi pelaku usaha. Neraca ini berlaku sebagai patokan yang dijadikan referensi pelaku usaha dalam memperoleh bahan baku dan penolong yang dibutuhkan untuk usaha mereka," katanya.

Sri Mulyani meyakini tata kelola komoditas ekspor impor yang baik akan turut memperbaiki perekonomian Indonesia dan membuat masyarakat lebih mempercayai pemerintah yang bekerja secara transparan.

Selain itu, dengan neraca komoditas, pemerintah bisa membuat kebijakan berbasis data yang lebih berkualitas, objektif, dan akurat.

[Gambas:Video CNN]

(dzu/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER