Bali Semringah Penumpang Internasional Tembus 236 Ribu per Mei
Industri pariwisata Bali boleh senang. Pasalnya, penumpang internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai tembus 236 ribu sepanjang Mei 2022.
Menurut catatan operator bandara setempat, total penumpang pesawat yang mendarat di Bali mencapai lebih dari 1 juta orang, tepatnya 1.006.662 orang.
Dari jumlah tersebut, total penumpang pesawat domestik sebanyak 770 ribu, sedangkan sisanya sekitar 236 ribu merupakan penumpang pesawat internasional.
"Kami berbahagia dengan meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara di Pulau Bali. Kami berharap rute-rute internasional lainnya agar beroperasi kembali, seiring dengan membaiknya situasi pandemi di Indonesia," ungkap General Manager Bandara Bali Handy Heryudhitiawan, Kamis (2/5).
Apalagi, rute penerbangan internasional pun kembali bertambah dengan mulai beroperasinya maskapai Batik Air Malaysia yang melayani rute Kuala Lumpur-Denpasar-Kuala Lumpur.
Penerbangan oleh Batik Air Malaysia yang dioperasikan Malindo Air tersebut, menggunakan pesawat Boeing 737- 800 yang dapat menampung hingga 180 penumpang.
"Kami mengucapkan selamat kepada Batik Air Malaysia yang telah membuka rute perdana direct flight Kuala Lumpur-Denpasar-Kuala Lumpur. Kami sangat mengapresiasi pembukaan rute ini dan mendukung sepenuhnya operasional Batik Air Malaysia di Bandara I Gusti Ngurah Rai," imbuhnya.
Lihat Juga : |
Pesawat Batik Air Malaysia, dengan kode pesawat OD-306 dengan rute Kuala Lumpur-Denpasar menampung sebanyak 129 penumpang pada penerbangan perdananya.
Sedangkan untuk rute Denpasar-Kuala Lumpur, penerbangan perdana Batik Air Malaysia dengan kode penerbangan OD-305 melayani sebanyak 101 penumpang. Ke depannya, penerbangan ini akan terjadwal setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Kemudian,penerbangan perdana Batik Air Malaysia ini diharapkan semakin meramaikan jumlah penumpang internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang saat ini tengah meningkat.
"Dengan bertambahnya rute Kuala Lumpur-Denpasar-Kuala Lumpur oleh Batik Air Malaysia tentunya semakin menambah alternatif bagi para pengguna jasa. Kami harap dengan semakin banyaknya maskapai yang melayani rute tersebut, jumlah wisatawan dari Kuala Lumpur juga mengalami peningkatan," tandasnya.