260 UMKM Buka Lapak di Formula E, Produk Laris Manis Diserbu Penonton

Pemprov DKI | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2022 13:20 WIB
Ratusan UMKM ikut membuka lapak dalam ajang Formula E yang sukses digelar beberapa waktu lalu di Ancol, Jakarta Utara.
Sejumlah UMKM membuka lapak dalam ajang Formula E Jakarta. (Foto: Arsip Pemprov DKI Jakarta).
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 260 pelaku UMKM turut berpartisipasi dalam Jakarta E-Prix 2022 yang sukses digelar beberapa waktu lalu. Gelaran itu membuat Jakarta mencatat sejarah sebagai penyelenggara ajang balapan mobil listrik Formula E yang pertama kali melibatkan UMKM.

Ratusan pelaku UMKM berjualan di Ancol, Jakarta Utara selama dua hari, Sabtu (4/6) dan Minggu (5/6) pukul 08.00-22.00 WIB. Selama penyelenggaraan, produk-produk yang dijual pelaku UMKM laris manis.

Beragam produk dijajakan dengan spesifikasi produk siap makan sebanyak 60 produk, siap minum 30 produk, dan produk kemasan sebanyak 74 produk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo turut meninjau langsung stan UMKM di Jakarta E-Prix 2022. Ratu mengaku bangga dapat memperkenalkan 260 UMKM di ajang internasional tersebut.

"Pelaku UMKM yang terlibat tidak hanya berasal dari UMKM binaan Jakpreneur, tetapi juga 20 UMKM dari 10 provinsi di Indonesia," ujar Ratu dalam keterangannya, Kamis (9/6).

Ratu mengungkapkan, pada event bergengsi ini, Pemprov DKI Jakarta mengimplementasikan digitalisasi transaksi UMKM dengan mewajibkan pembelian produk UMKM menggunakan QRIS. Pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan secara langsung transaksi non-tunai UMKM Formula E melalui dashboard QRIS Jakpreneur.

"Tidak ada target omzet, tapi optimis angkanya besar. Kami pantau terus di dashboard. Total omzet sudah ratusan juta. Mudah-mudahan naik terus dari penjualan hari Minggu," tuturnya.

"Kami berharap, ke depannya semakin banyak peluang kolaborasi skala global yang melibatkan UMKM," imbuh Ratu.

Sebelumnya, Dinas PPKUKM DKI Jakarta mewajibkan seluruh UMKM yang lolos seleksi ikut serta di Jakarta E-Prix 2022 menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran untuk kemudahan monitoring perkembangan UMKM binaan, baik per event maupun jangka panjang.

Penggunaan QRIS ini agar ke depannya dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan UMKM. Dengan menggunakan QRIS, proses pembayaran melalui pemindaian (scanning) kode QR dari berbagai jenis platform pembayaran hanya membutuhkan satu jenis kode QR saja.

Antusiasme penonton Formula E Jakarta turut berimbas pada larisnya produk UMKM. Para penonton memadati stan UMKM yang berlokasi di sejumlah titik. Yakni di dalam sirkuit, Pantai Festival, dan Taman Lumba-Lumba.

Selama gelaran, para penonton menyerbu stan-stan UMKM terutama pada siang hari sekitar pukul 11.00-13.00 WIB dan sore pukul 16.00-18.00 WIB. Produk yang paling laris diserbu adalah minuman dingin dan makanan berat.

Salah satu pelaku UMKM binaan Jakpreneur Jakarta Timur, Citra mengakui antusiasme penonton membeli produk-produk yang dijual. Ia merasa sangat bersyukur, selain bangga bisa berjualan di ajang bergengsi, nasi kebuli yang dia jajakan juga habis terjual.

"Alhamdulillah, dari jam 10 pagi yang beli ngalir terus. Baru sekitar jam 3 agak sepi, mungkin karena sedang nonton balapannya," ujar Citra.

Hal yang sama diungkapkan oleh Haryono, pemilik produk Macaroni Nampol. Selain produknya yang laris terjual, ajang ini juga dapat mengangkat nama produknya di media sosial.

"Saya sangat bersyukur dan bangga. Terima kasih kepada Pemprov DKI. Terima kasih pada panitia penyelenggara Formula E," ucapnya.

(inh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER