Rupiah Jatuh, Makin Dekat ke Level Rp14.900 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.852 per dolar AS pada Rabu (29/6) sore. Mata uang garuda melemah 22 poin atau 0,15 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.848 per dolar AS di sore ini.
Mata uang di kawasan Asia terpantau variasi. Yen Jepang terpantau menguat 0,05, yuan China menguat 0,08 persen. Sedangkan won Korea Selatan melemah 1,22 persen, peso Filipina melemah 0,57 persen.
Lihat Juga : |
Begitu juga dengan dolar Singapura yang melemah 0,05 persen dan ringgit melemah Malaysia 0.09 persen. Sedangkan, baht Thailand menguat 0,06 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen.
Sejalan, mata uang negara maju pun terpantau varasi dengan dominasi di zona hijau. Terpantau euro Eropa menguat 0,01 persen, Rubel Rusia menguat 3,53 persen. Sedangkan dolar Australia melemah 0,25 persen.
Kemudian, poundsterling Inggris menguat 0,017 persen, franc Swiss menguat 0,015 persen. Sedangkan dolar Kanada melemah 0,09 persen.
Direktur Forexindo Ibrahim mengatakan dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang dengan investor mempertimbangkan risiko resesi dari kenaikan suku bunga the Fed yang agresif.
"Pembuat kebijakan the Fed pada Selasa (28/6) menjanjikan kenaikan suku bunga cepat lebih lanjut untuk menurunkan inflasi yang tinggi, tetapi mendorong kembali terhadap meningkatnya kekhawatiran di kalangan investor bahan biaya pinjaman yang lebih tinggi akan memicu penurunan tajam," kata Ibrahim dalam keterangan resminya.
Untuk perdagangan besok, Ibrahim memprediksi rupiah dibuka fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.840 sampai Rp14.890.