Sewa Kontrakan hingga Harga Detergen Dorong Inflasi Juni

CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2022 11:29 WIB
BPS menyebut inflasi Juni sebesar 4,35 persen dipicu oleh kenaikan harga cabai, sewa rumah hingga harga detergen.
BPS menyebut inflasi Juni sebesar 4,35 persen dipicu oleh kenaikan harga cabai, sewa rumah hingga harga detergen. (detikcom/Ari Saputra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi 4,35 persen (year on year/yoy) pada Juni 2022. Inflasi tahunan ini tertinggi sejak Juni 2017.

Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan inflasi ini didorong oleh kenaikan berbagai harga di tanah air. Mulai dari kenaikan harga cabai, sewa rumah hingga detergen.

Menurutnya, kenaikan harga ini tertuang dalam tiga komponen. Pertama, komponen inti yang menentukan daya beli masyarakat tercatat 2,63 persen dan memberikan andil 0,12 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komponen inti kalau dilihat berasal dari (kenaikan) upah asisten rumah tangga, detergen baik cair atau bubuk dan sewa kontrak rumah," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/7).

Kedua, adalah harga bergejolak yang memberikan andil tertinggi yakni 0,44 persen terhadap inflasi Juni. Inflasi ini tinggi karena kenaikan sejumlah bahan pangan seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, telur ayam ras hingga minyak goreng.

"Minyak goreng masih berkontribusi besar," kata dia.

Ketiga adalah harga yang diatur pemerintah yang memberikan andil 0,05 persen terhadap inflasi Juni. Ini adalah inflasi yang terjadi akibat kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah pada bulan lalu.

"Ini disebabkan kenaikan tarif angkutan udara dan rokok kretek filter," jelasnya.

Lanjutnya, kenaikan tarif angkutan udara ini disebabkan kenaikan harga avtur serta penyesuaian biaya yang dilakukan pemerintah.

"Serta juga adanya peningkatan permintaan akibat syarat perjalan," kata Margo.

[Gambas:Video CNN]



(idy/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER