Zulhas Pamer ke DPR: Masalah Minyak Goreng Beres dalam Sebulan

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2022 17:57 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim bisa menuntaskan polemik minyak goreng dalam tempo satu bulan pasca menjabat.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim bisa menuntaskan polemik minyak goreng dalam tempo satu bulan pasca menjabat. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pamer berhasil menyelesaikan permasalahan minyak goreng bahkan sebelum sebulan menjabat.

Hal ini dipamerkan saat rapat kerja perdana dengan Komisi VI DPR RI dalam rangka membahas tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) kerjasama perdagangan dengan Korea Selatan (Korsel).

Zulkifli menekankan bahwa permasalahan minyak goreng ini berhasil diselesaikan lebih cepat sebelum tenggat waktu yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin kan saat dilantik saya dikasih amanah oleh pak Presiden untuk menyelesaikan kasus minyak goreng dalam waktu 1 bulan, sekarang kan baru 2 minggu sudah Rp14.000 untuk Jawa-Bali. Dengan diluncurkan MinyaKita, saya harap 2 minggu ke depan harga minyak goreng sudah di bawah Rp14.000 untuk seluruh Indonesia," ujarnya di gedung DPR RI, Selasa (5/7).

Ia tak lupa memamerkan akan meluncurkan Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) kemasan dengan harga Rp14.000 yang dinamai MinyaKita.

"Besok saya akan meluncurkan inovasi saya sebagai Menteri yaitu MinyaKita. Ini adalah terobosan Kementerian Perdagangan sebagai salah satu upaya agar minyak goreng ini bisa terdistribusi dengan murah dan aman karena sudah sesuai dengan BPOM dan SNI," kata dia.

Menurutnya, dengan adanya MGCR kemasan ini maka akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan stok minyak goreng.

Selain itu juga mempermudah proses distribusi agar merata sampai ke pelosok negeri.

"Dengan adanya minyak goreng rakyat kemasan ini akan mempermudah proses distribusi, menjaga kebersihan sampai ke tangan konsumen. MinyaKita ini akan disalurkan melalui berbagai mitra dari Kemendag, dengan harapan dapat tersalurkan dengan baik serta tetap dengan harga terjangkau yaitu Rp14.000," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]



(idy/dzu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER