Milenial Dominasi Investasi di Pasar Modal, Investor BBRI Terbanyak

Advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jul 2022 00:00 WIB
Berdasarkan laporan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga April 2022, terdapat sekitar 8,62 juta investor pasar modal di Indonesia.
Foto: BRI
Jakarta, CNN Indonesia --

Tren investasi dalam dua tahun terakhir terus mengalami peningkatan, terutama terlihat dari investor milenial yang semakin berminat untuk berinvestasi di pasar modal. Tercatat, kurang lebih 60% investor milenial ikut meramaikan pasar modal.

Berdasarkan laporan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga April 2022, terdapat sekitar 8,62 juta investor pasar modal di Indonesia. Jumlah itu naik lebih dari 15% dibandingkan dengan yang tercatat hingga akhir Desember 2021.

Dari 8,62 juta investor, sebanyak 1,5 juta di antaranya berinvestasi di saham dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun atau sering disebut saham blue chip. Adapun dari 1,5 juta investor tersebut, yang terbanyak ada di BBRI, yakni mencapai 347.000 investor.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menjelaskan BRI sebagai emiten dengan saham blue chip pun memiliki saran dan tips bagi investor pemula agar dapat berinvestasi dengan baik.

"Kondisi ini merupakan tren yang menarik karena milenial semakin melihat pasar modal sebagai tempat belajar lebih banyak tentang investasi," ujar Handayani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/7/2022).

Handayani berharap investasi ini tak hanya menjadi sekadar tren. Dalam berinvestasi, masyarakat harus memiliki literasi yang cukup, terutama terkait instrumen-instrumen pasar modal.

Hal utama adalah memahami tujuan finansial dari investasi yang dilakukan, termasuk bagaimana memilih produk yang tepat, kebutuhan dasar cash flow, dana darurat, pengelolaan risiko, maupun tujuan keuangan jangka panjang seperti rencana pensiun hingga estate planning.

"Pada saat berinvestasi, kita harus tahu kondisi keuangan kita melalui financial check up, kemudian juga memiliki dana darurat, serta mengecek profil risikonya. Setelah mengetahui semua informasi itu, investor dapat memilih produk-produk di pasar modal yang sesuai dengan profil risiko tersebut. Tak kalah penting, investor juga harus melakukan diversifikasi," jelasnya.

Lebih lanjut Handayani menjelaskan pertumbuhan investor pasar modal yang didominasi oleh generasi milenial tak terlepas dari kemudahan informasi seputar investasi, terutama di pasar modal. Kemudahan ini didukung oleh teknologi dan digitalisasi yang semakin berkembang sehingga mudah dikuasai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan semakin berkembangnya investasi, hal ini sekaligus dapat memacu lapangan pekerjaan dan turut meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Adanya penanaman modal akan membantu memperlancar dan mempermudah pembangunan, serta pemerataan ekonomi.

Sementara bagi masyarakat sendiri, investasi yang dilengkapi dengan pengetahuan, informasi, dan, teknologi merupakan wadah dapat menggerakan kewirausahaan atau pengusaha-pengusaha muda untuk masuk dan meningkatkan kinerja perusahaannya.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER