IHSG Berpotensi Berotot di Akhir Pekan

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2022 06:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (8/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (8/7). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (8/7) ini.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memperkirakan penguatan masih terbatas karena investor masih dihantui kenaikan suku bunga dari Bank Sentral AS alias The Fed.

"Investor masih akan cenderung wait and see menanti kebijakan suku bunga akhir bulan ini," kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.605 dan resistance 6.705.

Sementara itu, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG berpotensi tertekan. Menurutnya, mengakhiri pekan IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang terbatas.

Selain itu, minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG tidak terlalu fluktuatif. "Sedangkan momen tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian," imbuh William.

Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.589 dan resistance 6.888.

Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, BBNI, BBRI, JSMR, TLKM, KLBF, HMSP, UNVR, dan ASII.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 6,17 poin atau 0,09 persen ke level 6.652 pada perdagangan Kamis (7/7). Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,48 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,91 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER