Harga komoditas cabai-cabaian kian melambung. Kenaikan utamanya terjadi pada cabai merah besar.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), Senin (11/7), rata-rata harga cabai merah besar di pasar tradisional Indonesia naik 8,27 persen ke Rp85.750 per Kg.
Bahkan, harganya tembus Rp155 ribu per kg di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dan Rp140 ribu per kg di Palembang, Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, harga cabai merah besar di wilayah Indonesia Timur lebih murah. Tercatat, harganya Rp55 ribu per kg di Ternate, Maluku Utara dan Rp52.500 per kg di Manokwari, Papua Barat.
Kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah keriting sebesar 7,72 persen ke Rp89.950 per kg. Harga termahal tercatat di Palembang, Sumsel menembus Rp140 ribu per kg. Padahal, harganya hanya Rp41.250 per kg di Kotambagu, Sulawesi Utara.
Harga cabai rawit merah juga naik 7,71 persen ke Rp102.650 per kg dan cabai rawit hijau menanjak 4,22 persen ke Rp77.750 per kg.
Komoditas lainnya yang naik harganya, yakni daging ayam ras segar 6,13 persen ke Rp39.800 per kg, bawang merah ukuran sedang 2,57 persen ke Rp65.800 per kg, telur ayam 0,68 persen ke Rp29.500 per kg, dan beras kualitas super I 0,38 persen ke Rp13.050 per kg.
Di sisi lain, harga sejumlah komoditas turun. Penurunan terbesar dialami oleh minyak goreng kemasan bermerek I sebesar 1,36 persen ke Rp25.450 per kg.
Selain itu, harga minyak goreng curah turun 0,59 persen ke Rp16.850 per kg. Penurunan harga juga terjadi pada bawang putih ukuran sedang sebesar 1,18 persen ke Rp29.200 per kg.
Kemudian, daging sapi kualitas 1 0,07 persen ke Rp138 ribu per kg, dan gula pasir lokal 1 persen ke Rp14.550 per kg.
Hanya beras kualitas bawah I dan kualitas bawah II yang harganya tetap masing-masing Rp10.750 per kg dan Rp10.450 per kg.