Harga daging ayam di pasar tradisional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, naik 30 persen. Kenaikan harga terjadi persis menjelang perayaan Iduladha.
Namun demikian, pasokan daging ayam diklaim masih mencukupi dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pantauan CNNIndonesia.com, di Pasar Pabaeng-baeng harga daging ayam potong sebelumnya dijual Rp 28 ribu per kilogram (kg).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menjelang lebaran Iduladha harga ayam naik drastis hingga 30 persen. Harga sebelumnya Rp28 ribu per kg, dan menjelang Iduladha naik menjadi Rp 33 ribu," kata Ari, Kamis (7/7).
Sementara, untuk penjualan daging ayam potong dalam kurun waktu seminggu terakhir, kata Ari, pedagang bisa menjual 100 ekor hingga 200 ekor setiap harinya.
"Untuk penjualan bisa mencapai 100 sampai 200 ekor setiap harinya menjelang Iduladha. Di bandingkan hari-hari biasa hanya laku 30 sampai 50 ekor. Kami menyiapkan tiap harinya itu 200 ekor ayam. Jadi, penjualan kadang mencapai 200 ekor biasa ada sisa 3 sampai 10 ekor," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Makassar Arlin Ariesta membenarkan kenaikan harga daging ayam potong menjelang hari raya Iduladha.
"Harga daging ayam terpantau di Rp28 ribu per kg. Sebelumnya, pernah Rp27 ribu per kg, kalau di awal Juni ini mendekati hari raya Iduladha terpantau sudah berada di harga Rp30 ribu per kg," ungkap Arlin kepada CNNIndonesia.com.