Sri Mulyani Bakal Uji Coba Pajak Karbon di PLN
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan melakukan uji coba pajak karbon di PT PLN (Persero).
"Pertama akan diujicobakan dari mekanisme masih terbatas di PLN sendiri," ungkap Sri Mulyani di Bali, Rabu (13/7).
Nantinya, pemerintah akan menerapkan pajak karbon dengan skema cap and trade.
Lihat Juga : |
Mengutip laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), skema cap and trade artinya entitas yang memberikan emisi lebih dari batas (cap) diharuskan membeli Sertifikat Izin Emisi (SIE) dari entitas yang menghasilkan di bawah cap.
Sri Mulyani belum bisa memastikan kapan tepatnya pajak karbon akan diberlakukan untuk seluruh perusahaan. Semula, pemerintah akan menerapkan pajak karbon pada 1 April 2022, lalu diundur menjadi 1 Juli 2022.
Namun, pemerintah kembali menunda implementasi pajak karbon pada awal bulan ini. Hal ini seiring dengan gejolak ekonomi di dunia.
"Kami fokus dan jangan sampai kami membuat suatu kebijakan yang akan memperburuk risiko yang sedang terjadi di level global," tutur Sri Mulyani.
Meski begitu, ia memastikan bahwa persiapan teknis dan mekanisme pajak karbon tetap akan dilakukan.