AP II Diminta Keluar Bandara Halim Hari Ini

CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2022 06:45 WIB
TNI AU meminta PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II untuk keluar dari lahan seluas 21 hektare di Bandara Halim Perdanakusuma pada hari ini, Kamis (21/7).
TNI AU meminta PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II untuk keluar dari lahan seluas 21 hektare di Bandara Halim Perdanakusuma pada hari ini, Kamis (21/7). Ilustrasi. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA).
Jakarta, CNN Indonesia --

TNI AU meminta PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II untuk keluar dari Bandara Halim Perdanakusuma pada hari ini, Kamis (21/7).
Selain itu, operator pelat merah itu juga dilarang mengelola lahan seluas 21 hektare tersebut.

Informasi itu berdasarkan Surat Pemberitahuan Nomor 08.01/02/07/2022/A.0078 yang dikeluarkan AP II kepada para mitra usaha mereka di bandara tersebut. Surat tertanggal 20 Juli tersebut dan ditandatangani oleh EGMof KC Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI NandangSukarna.

Dalam surat yang diperoleh CNNIndonesia itu, larangan mengelola lahan dan perintah keluar didasarkan pada Surat Kepala Staf TNI Nomor B/1870/VII/2022 perihal Surat Pemberitahuan I perihal AP II tak diizinkan untuk melaksanakan pengelolaan dan diminta keluar dari lahan BMN TNI AU seluas 21 hektare di Lanud Halim Perdanakusuma selambat-lambatnya 21 Juli 2022 terhitung mulai pukul 00.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, perseroan akan melaksanakan layanan jasa penerbangan di Bandara Halim dengan konsep operasi minimal terbatas guna mendukung pengoperasian Lanud Halim Perdanakusuma, khususnya dalam layanan penerbangan VVIP.

"(Karena itu) Terkait pelaksanaan kerja sama dengan mitra usaha komersial, dapat menghubungi unit terkait," tulis surat itu, Rabu (20/7).

Secara terpisah, Vice President of Corporate Communications Angkasa Pura II Akbar Putra Mardhikamengungkapkan perseroan masih melakukan pembahasan mendetail terkait kerja sama untuk pengelolaan mendatang.

"AP II bersama para pihak saat ini tengah melakukan pembahasan terkait kerja sama pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma ke depannya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang pesawat dan pengguna jasa," ujar Akbar melalui keterangan resmi.

Akbar juga memastikan kemitraan dengan para tenant komersial di Bandara Halim Perdanakusuma ini masih terus berlangsung.

"Pembahasan mengenai kerja sama di Bandara Halim Perdanakusuma termasuk juga terkait komersial," terangnya.

Selanjutnya, perseroan juga akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan seluruh pihak untuk memastikan seluruh proses terkait pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma sesuai dengan regulasi yang berlaku.

CNNIndonesia.com juga mengkonfirmasi masalah itu ke Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang. Indan mengatakan pihaknya akan mengeluarkan rilis resmi terkait persoalan tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER