Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp20,2 T Hingga Juni 2022

CNN Indonesia
Kamis, 28 Jul 2022 18:00 WIB
Bank Mandiri meraup laba bersih Rp20,2 triliun hingga Juni 2022 atau tumbuh 61,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil meraup laba bersih Rp20,2 triliun hingga Juni 2022. Realisasi laba bank BUMN itu tercatat tumbuh 61,7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp12,5 triliun.

"Pada semester I 2022 ini, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp20,2 triliun atau tumbuh 61,7 persen year-on-year (yoy)," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konferensi pers, Kamis (28/7).

Ia mengatakan capaian ini seiring dengan kondisi perekonomian nasional yang masih bertumbuh. Hal ini juga mengindikasikan bahwa perekonomian Indonesia masih relatif stabil meski diterpa oleh ketidakpastian global.

Darmawan juga menyebut realisasi pertumbuhan kredit bank pelat merah itu secara konsolidasi per kuartal II 2022 menembus Rp1.138,31 triliun atau tumbuh 12,22 persen. Hal ini ditopang oleh seluruh segmen kredit yang membaik.

Salah satunya, kredit korporasi yang menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan sebesar 10,6 persen, yakni dari Rp369 triliun menjadi Rp409 triliun pada akhir Juni 2022.

Pertumbuhan kredit ini juga turut mendorong pertumbuhan total aset Bank Mandiri secara konsolidasi yang mencapai Rp1.786 triliun atau tumbuh 13 persen sampai dengan kuartal II 2022.

Sementara, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp1.318,42 triliun per kuartal II 2022. DPK tersebut tumbuh 12,76 persen.

Dari sisi profitabilitas, bank berkode emiten BMRI ini juga berhasil mencatat perbaikan. Hal ini terlihat dari net interest margin (NIM) secara konsolidasi yang mencapai 5,37 persen pada kuartal II 2022, tumbuh 32 basis poin (bps) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, return on equity (ROE) Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sebesar 23,03 persen pada periode yang sama, meningkat 791 bps secara tahunan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan pertumbuhan kinerja perusahaan, tak lepas dari peran teknologi pada bisnis perseroan.

Tercatat sejak diluncurkan Oktober 2021 lalu sampai dengan Juni 2022 Livin' by Mandiri telah diunduh lebih dari 14 juta kali.

Adapun jumlah transaksi Livin' by Mandiri hingga juni 2022 (secara year to date) juga telah mencapai 881 juta transaksi dengan nilai lebih dari Rp1.080 triliun atau tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan periode Juni 2021 lalu.

"Transaksi nasabah melalui aplikasi Livin terus menunjukkan pertumbuhan seiring dengan berubahnya perilaku konsumen untuk menggunakan layanan digital," terang dia.

Sedangkan untuk nasabah wholesale, Kopra by Mandiri juga berperan besar dalam meningkatkan transaksi wholesale secara signifikan. Tercatat, jumlah transaksi wholesale Bank Mandiri hingga semester I 2022 menembus 326 juta transaksi, tumbuh 72 persen.

Platform digital wholesale ini juga mampu mencatatkan peningkatan pengguna sebesar 137 persen dari 23 ribu pada akhir 2021 menjadi 55 ribu akhir Juni 2022 lalu. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp8.053 triliun atau tumbuh 29 persen pada semester I 2022.



(mrh/bir)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK