Harga Telur Ayam di Ambon Tembus Rp60 Ribu Per Kilogram

CNN Indonesia
Kamis, 25 Agu 2022 00:12 WIB
Ilustrasi telur ayam. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga telur ayam di Kota Ambon, Maluku tembus hingga Rp60 ribu per kg. Sejumlah pembeli maupun penjual mengaku kondisi ini sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Pasar Mardika Kota Ambon pada Rabu (24/8) sore, telur ayam ras dijual dengan harga Rp57-60 ribu per kg. Variasi harga tersebut berdasarkan tingkat ukuran telur yang dijual.

"Minggu depan kemungkinan bisa naik lagi," kata Jais pedagang telur ayam saat ditemui di Pasar Mardika, Ambon, Rabu (24/8) sore.

Ia bilang harga telur sempat mengalami penurun namun penurunan masih terbilang relatif mahal. Meski begitu, kata dia terjadi penurunan harga telur namun penurunan harga dipastikan tidak bertahan lama. Rencananya pedagang akan menaikkan kembali harga telur lantaran pasokan telur dari Surabaya, Jawa Timur mulai menepis.

Selain pasokan telur ayam yang semakin berkurang didatangkan dari petani ternak di Surabaya, tingginya harga telur juga lantaran biaya pengiriman yang dipatok Rp20 ribu per ikat.

Awalnya, harga telur ayam ras sempat melambung di posisi harga Rp63 ribu per kg. Namun harga tersebut sempat menurun selama sepakan terakhir.

Padahal, harga rata-rata nasional untuk telur ayam di kisaran Rp30.850 per kg. Itu pun sudah disebut tertinggi di kalangan pedagang.

Harga telur yang merangkak naik terjadi di beberapa daerah seperti Merauke, Kota Tual Maluku yakni Rp46.750 per kg. Lalu, Gorontalo sebesar Rp36.850 per kg dan Rp36.650 per kg di Lonbok Timur.

Sementara, harga terpantau rendah di Kota Tembilahan, Riau, yaitu Rp25.500 per kg. Selanjutnya, di Bungo, Jambi, dibanderol Rp24.250 per kg, dan Pangkal Pinang sebesar Rp23.500 per kg.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zukkifli meminta masyarakat untuk tidak meributkan harga meroket di atas Rp30 ribu per kg di sejumlah daerah. Ia justru membandingkan harga telur ayam yang disebut padagang tertinggi dalam sejarah itu dengan misi dagang yang berhasil dicapai dari India.

"Oh itu enggak seberapa kok. Jangan diributkan ya. US$3,2 miliar (misi dagang dengan India) itulah yang ditulis," ujarnya singkat saat ditemui di Gedung Kemendag, Selasa (23/8).

(sai/ain)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK