Jasa Marga Sebut Dugaan Kebocoran PT JMTO Tak Terkait Data Pelanggan

CNN Indonesia
Kamis, 25 Agu 2022 18:20 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan dugaan kebocoran yang ada di PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) tidak berkaitan dengan data pelanggan. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan dugaan kebocoran yang ada di PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) tidak berkaitan dengan data pelanggan.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan data dimaksud adalah data internal dan administrasi yang ada di aplikasi PT JMTO.

"Menanggapi dugaan kebocoran sejumlah data anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol, JMTO. Dapat kami sampaikan bahwa data dimaksud adalah data internal dan administrasi yang ada di aplikasi PT JMTO serta dipastikan tidak berkaitan dengan data pelanggan," ujar Lisye Octaviana dalam keterangan resminya, Kamis (25/8).

PT JMTO saat ini telah menonaktifkan server yang terdampak serangan dan melakukan recovery atas data tersebut serta memindahkan sistem ke server yang lebih aman.

Tak hanya itu, anak usaha Jasa Marga tersebut juga menutup celah kerentanan keamanan aplikasi serta menjalin kerja sama dengan pihak yang kompeten dalam melakukan assessment cyber security dalam sistem di PT JMTO.

Jasa Marga akan terus mengevaluasi serta terus meningkatkan sistem keamanan siber Jasa Marga Group, tidak hanya untuk internal namun juga kepada pemangku kepentingan eksternal.

Sebelumnya dilaporkan ada dugaan kebocoran data pengguna Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebuah akun Twitter melaporkan adanya dugaan penjualan lebih dari 17 juta data pelanggan PLN.

Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan, menunjukkan laman web breached.to dengan akun bernama @loliyta, yang mengklaim menjual data pengguna PLN.



(dzu/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK