Vivo akan Habiskan Stok Bensin Murah Ketimbang Pertamina dalam 2 Bulan

CNN Indonesia
Minggu, 04 Sep 2022 11:16 WIB
Kementerian ESDM mengatakan SPBU Vivo akan menghabiskan stok bahan bakar minyak (BBM) Ron 89 sampai 2 bukan ke depan dengan harga terjangkau. (CNN Indonesia/Damar Iradat).
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan SPBU Vivo akan menghabiskan stok bahan bakar minyak (BBM) Ron 89 sampai 2 bukan ke depan dengan harga terjangkau.

Ia menambahkan setelah stok tersebut habis, Vivo akan menyesuakan harga seiring dengan kenaikan BBM Pertamina.

"Ya, sebelumnya dan sampai saat ini, Vivo menghabiskan stoknya Ron 89 sampai 2 bulan ke depan dengan harga yang terjangkau masyarakat. Namun, dengan adanya penyesuaian harga pertalite, Vivo akan menyesuaikan hargannya segera," kata Tutuka kepada CNNIndonesia.com, Minggu (4/9).

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan hal tersebut tidak akan mempengaruhi penjualan Pertamina di tengah kenaikan harga. Sebab, jenis bahan bakar Vivo pun berbeda dengan Pertamina.

Menurutnya, Vivo, sama seperti perusahaan-perusahaan lain yang menjual BBM, masih harus mengikuti regulasi formulas batas atas dari Kementerian ESDM.

"BBM yang dijual oleh Vivo merupakan Jenis bahan bakar umum (JBU), sehingga masing-masing badan usaha yang menentukan harga eceran sesuai dengan formula batas atas yang ditentukan Kementerian ESDM," ujar Irto.

Diketahui, SPBU Vivo menurunkan harga BBM di tengah kenaikan harga BBM Pertamina. Untuk BBM jenis Revvo 89 yang harga sebelumnya Rp9.290 per liter menjadi Rp8.900 per liter .

Kemudian, Revvo 92 yang sebelumnya dijual Rp17.250 per liter menjadi Rp15.400 per liter. Lalu, untuk Revvo 95 menjadi Rp16.100 dari sebelumnya Rp18.250.



(dzu/mik)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK